Search

Laba Anjlok 92%, Saham Pikko Land Malah Pimpin Top Gainers

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten properti pengelola Sahid Sudirman Residence, PT Pikko Land Development Tbk (RODA) mendadak menjadi saham dengan penguatan tertinggi atau top gainer di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat ini (5/4/2019).

Data BEI mencatat, saat penutupan perdagangan sesi II, saham RODA menguat hingga 19,67% di level Rp 730/saham, dengan nilai transaksi Rp 71,14 miliar dan volume perdagangan 98,68 juta saham.

Secara tahun berjalan atau year to date, saham RODA melonjak 83% dan setahun terakhir meroket 292%. Penguatan saham RODA ini sejalan dengan sektor properti dan konstruksi bangunan di BEI yang juga positif.


Properti menjadi salah satu sektor yang mampu menahan laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun lebih dalam. 

Indeks sektor properti dan aneka industri masing-masing naik 0,3%. Adapun IHSG pada Jumat ini minus 0,32% di level 6.474,02.

Belum ada aksi korporasi terbaru dari perusahaan. Secara fundamental, kinerja perusahaan ini juga kurang positif di tengah lesunya sektor properti tahun lalu sehingga pergerakan saham yang melonjak hari ini tampak anomali.

Laporan keuangan mencatat, tahun lalu pendapatan Pikko Land turun 19% menjadi Rp 243,14 miliar dari tahun 2017 sebesar Rp 299,97 miliar. Laba bersih langsung anjlok 92% hingga menjadi Rp 1,54 miliar dari sebelumnya Rp 19,58 miliar.

Salah satu pemicu laba terkoreksi ialah perusahaan tak lagi mendapat tambahan pendapatan dari bisnis sewa perkantoran. Padahal tahun 2017, Pikko Land masih memperoleh pendapatan dari lini ini mencapai Rp 91 miliar. 

Adapun lini bisnis lain masih mencetak kenaikan yakni penjualan apartemen naik menjadi Rp 235,66 miliar, dari tahun sebelumnya Rp 203,08 miliar, pendapatan dari asset enhancements (peningkatan aset) juga naik menjadi Rp 7,48 miliar.

Selain Sahid Sudirman Residence di Sudirman, Jakarta, beberapa proyek Pikko Land ialah Signature Park, Thamrin District Bekasi, Botanical Residence, dan Maple Park Golfview Kemayoran. Untuk komersial, proyeknya yakni Sultan Office Building dan Sahid Sudirman Center, serta Thamrin Districk Bekasi.

Pikko Land Development didirikan dengan nama PT Roda Panggon Harapan dan beroperasi secara komersial pada 1995. Pikko masuk bursa pada 22 Oktober 2001 dengan menjual 150 juta saham dengan harga perdana Rp 120/saham.
(tas/hps)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2G1KboU

April 05, 2019 at 11:40PM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Laba Anjlok 92%, Saham Pikko Land Malah Pimpin Top Gainers"

Post a Comment

Powered by Blogger.