Search

Jadi Biang Kerok Perang Dagang AS-Eropa, Airbus Buka Suara

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan pembuat pesawat Eropa, Airbus, pada Selasa (09/04/2019) mengatakan langkah Amerika Serikat (AS) yang akan mengenakan bea impor bagi pesawatnya tidak memiliki dasar hukum.

Perusahaan Prancis itu juga memperingatkan bahwa rencana tersebut akan memperdalam ketegangan perdagangan global, dilansir dari Reuters.


Senin lalu, Washington mengusulkan daftar beberapa produk Uni Eropa (UE), mulai dari jet komersial besar hingga produk susu dan anggur, yang akan dikenakan bea masuk sebagai pembalasan atas subsidi pesawat yang dilakukan blok euro tersebut.


Uni Eropa dan Amerika Serikat telah saling bersitegang selama lebih dari satu dekade atas saling klaim subsidi ilegal kepada raksasa pembuat pesawat terbang Boeing dan Airbus.

Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) menilai kedua belah pihak telah mengeluarkan subsidi senilai miliaran dolar untuk mendapatkan keuntungan. WTO telah meminta kedua negara menghentikan tindakan tersebut.

Juru bicara Airbus, Rainer Ohler, mengatakan perusahaannya telah mengambil langkah-langkah untuk memenuhi permintaan yang disebutnya sangat kecil itu. Klaim AS tentang kerugian senilai US$ 11 miliar (Rp 155 triliun) dari subsidi UE untuk Airbus disebutnya sangat berlebihan.

"Jumlahnya sebagian besar dilebih-lebihkan dan dalam hal apa pun akan ditentukan oleh WTO, bukan AS," kata Ohler, seperti dilansir dari Reuters.

Menurut Ohler, keputusan WTO pekan lalu terhadap keringanan pajak yang diterima saingannya di AS, Boeing, harus memungkinkan Uni Eropa mengambil langkah balasan.

Dia juga menyebut putusan itu menunjukkan tidak ada kemauan sama sekali dari pihak Boeing untuk mematuhi dan mengonfirmasi bahwa mereka telah melanggar aturan WTO.

Seorang sumber di Komisi Eropa mengatakan UE sedang mempersiapkan kemungkinan serangan balasan.

BACA: Waduh! IMF Gloomy, AS-Eropa di Ambang Perang Dagang..


"Semua ini mengarah pada ketegangan perdagangan yang tidak perlu dan satu-satunya solusi yang masuk akal dalam sengketa perdagangan panjang ini adalah penyelesaian damai," tambah Ohler.

Perwakilan Dagang AS (USTR), Senin, telah mengusulkan daftar produk UE yang akan dikenai tarif impor baru. Beberapa produk yang dikenai bea masuk mulai dari pesawat komersial besar hingga produk susu dan anggur.

Saksikan video mengenai perang dagang AS-Eropa berikut ini.

[Gambas:Video CNBC]

(prm/prm)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2uTnFYX

April 10, 2019 at 02:38PM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Jadi Biang Kerok Perang Dagang AS-Eropa, Airbus Buka Suara"

Post a Comment

Powered by Blogger.