Ini Dia Foto Black Hole Pertama dalam Sejarah!

Jakarta, CNBC Indonesia - Para astronom telah mengungkap gambar jarak dekat atau close-up pertama dari sebuah black hole atau lubang hitam, Rabu (10/4/2019).

Ini adalah sebuah peristiwa penting yang memperkuat teori relativitas umum fisikawan Albert Einstein.

Para ilmuwan di enam kota dari tiga benua secara bersamaan meluncurkan gambar pertama dari fenomena misterius ini. Gambar tersebut dihasilkan oleh bayangan lubang hitam itu sendiri.

Proyek ini mengungkapkan gambar black hole yang terletak di pusat galaksi Messier 87, yang berjarak 53,49 juta tahun cahaya dari Bumi.

Gambar ini adalah hasil kerja yang dilakukan selama 10 tahun oleh Kolaborasi Event Horizon Telescope (EHT). Dalam proyek ini teleskop radio dari seluruh dunia digunakan untuk menangkap gambar tersebut.

[Gambas:Twitter]

Sebelum dirilis, Komisioner Eropa untuk Penelitian, Ilmu Pengetahuan, dan Inovasi Carlos Moedas menggambarkannya sebagai "terobosan besar bagi kemanusiaan," sebelum menggarisbawahi sifat luar biasa dari teori Einstein.

"Kami akan mengambil gambar, gambar, sesuatu yang diimpikan oleh satu orang, satu orang saja, bayangkan 100 tahun yang lalu pada tahun 1915," ujarnya dengan merujuk pada Einstein, dilansir dari CNBC International.

Ini Dia Foto Black Hole Pertama dalam Sejarah!

Foto: Black Hole (instagram @nasa)

Ahli astrofisika Dimitrios Psaltis, dari University of Arizona dan ilmuwan proyek EHT, mengatakan perhitungan Einstein yang dibuat pada tahun 1915 sekarang tampak lebih akurat.

"Ukuran dan bentuk bayangan cocok dengan prediksi yang tepat dari teori relativitas umum Einstein dan meningkatkan kepercayaan diri kita pada teori berusia seratus tahun ini."

Dalam studinya yang terkenal pada 1915, Einstein menggunakan solusi perkiraan matematika untuk menemukan cara baru dalam menggambarkan gravitasi.

Ketika ahli astrofisika Jerman Karl Schwarzschild melanjutkan perhitungan itu beberapa bulan kemudian, ia menyelesaikan perhitungan Einstein dengan menyarankan bahwa benda apa pun dengan massa yang cukup kecil dapat melakukan perjalanan begitu cepat untuk merobek struktur ruang dan waktu.

Schwarzschild mengatakan obyek ini juga akan runtuh dengan sendirinya, menciptakan lubang gravitasi tanpa dasar yang tidak satu benda pun dapat lolos darinya.

Pada akhir 1960-an, astrofisikawan AS John Archibald Wheeler menggambarkan fenomena ini sebagai "black holes." (prm)

Let's block ads! (Why?)