Padahal, bursa saham utama kawasan Asia justru ditransaksikan menguat: indeks Nikkei naik 0,38%, indeks Straits Times naik 0,22%, dan indeks Kospi turun naik 0,14%. Sementara itu, perdagangan di bursa saham China dan Hong Kong diliburkan seiring dengan perayaan Qingming Festival.
Sebelum perdagangan hari ini, Senin, dibuka, ada baiknya investor menyimak kembali kabar-kabar emiten jelang akhir pekan lalu.
1. Sokong Capex, Humpuss Bakal Rilis Obligasi Rp 1 T
Perusahaan pelayaran PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (HITS) berencana merilis obligasi berkelanjutan senilai maksimal Rp 1 triliun guna mendukung belanja modal. Perusahaan juga membuka peluang skema penerbitannya dalam mata uang asing atau global bond.
2. Bangun 3 TOD Baru, Urban Jakarta Undang Investor Baru
PT Urban Jakarta Propertindo Tbk (URBN) tahun ini merencanakan untuk meluncurkan tiga proyek transit oriented development (TOD) baru. Saat ini perseroan memiliki empat proyek TOD, dua dengan kepemilikan langsung, dua lainnya merupakan kerja sama operasional (KSO) dengan PT Adhi Commuter Properti (ACP).
Pengembangan proyek baru tersebut menurut rencana akan bekerja sama dengan calon investor baru. Pemodal baru tersebut adalah perusahaan yang akan menyerap saham baru yang diterbitkan perusahaan dengan skema penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD/private placement).
3. Emiten Media Milik Erick Thohir Ini Masih Merugi Rp 19,6 M
PT Mahaka Media Tbk (ABBA) masih menderita kerugian bersih mencapai Rp 19,60 miliar. Jumlah ini turun 29% dibandingkan dengan rugi bersih di periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp 27,78 miliar.
Kondisi ini juga membuat nilai kerugian laba per saham dasar juga turun menjadi Rp 7,12/saham dari tahun sebelumnya Rp 10,08/ saham.
Berdasarkan laporan keuangan, pendapatan perusahaan milik Erick Thohir ini turun tahun lalu sebesar 20,57% menjadi Rp 212,84 miliar dari pendapatan sepanjang 2017 sebesar Rp 267,93 miliar.
4. Rencana Mandiri Akuisisi Permata Mulai Terungkap!
Perlahan drama akuisisi PT Bank Permata Tbk (BNLI) oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) kian terungkap.
Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Jasa Konsultasi Kementerian BUMN, Gatot Trihargo mengatakan saat ini pemerintah tengah menunggu hasil due diligence.
5. Q3 Masih Laba, Akhir 2018 Bank Yudha Bhakti Rugi Rp 136 M
Bursa Efek Indonesia (BEI) menyoroti kinerja keuangan PT Bank Yudha Bhakti Tbk (BBYB) yang anjlok tiba-tiba dari laba menjadi rugi hanya dalam satu kuartal saja.
Berdasarkan laporan keuangan kuartal IV-2018, Bank Yudha Bhakti mencatatkan kerugian bersih Rp 136 miliar. Padahal pada kuartal III-2018 Bank Yudha Bhakti mencatatkan laba bersih Rp 48,66 miliar. Akhir tahun 2017 Perusahaan mencatatkan laba bersih Rp 22,62 miliar.
6. Dikepung E-Commerce, MAP Bakal Tambah 250 Gerai Tahun Ini
Emiten peritel fashion, PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) akan menambah sebanyak 250 toko untuk lini bisnis fashion, sport dan boga tahun ini. Penambahan luas toko yang akan dilakukan tahun ini diperkirakan mencapai 75.000 meter persegi.
Head of Corporate Communication MAP Fetty Kwartati menyebutkan penambahan toko ini akan dipusatkan pada lini bisnis yang menjadi kunci pertumbuhan perusahaan, seperti divisi active dan food and beverages (makanan dan minuman). (prm)
http://bit.ly/2UFFv02
April 08, 2019 at 03:00PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Humpuss Rilis Bond, Rencana Mandiri Akuisisi Permata Terkuak"
Post a Comment