
Selain IHSG, hanya indeks SETi (Thailand) yang mampu membukukan penguatan, itu pun hanya sebesar 0,08%.
Sepanjang pekan pendek perdagangan pekan lalu yang hanya 3 hari karena libur Pemilu 2019 dan Jumat Agung, pasar saham Indonesia cuan sampai 1,58%.
Pada perdagangan Senin ini (22/4/2019), pelaku pasar saham Asia dipaksa bermain defensif seiring dengan potensi perang dagang AS-Uni Eropa yang kian nyata. Mengutip Reuters, Uni Eropa telah merilis daftar produk AS yang berpotensi dikenakan bea masuk, nilainya mencapai US$ 20 miliar.
Mega Capital Sekuritas - Pilpres Jadi Katalis IHSG
IHSG menguat 1,58% pada level 6,507 selama perdagangan pekan lalu merespons data neraca dagang Indonesia yang mengalami surplus sebesar US$ 540 juta pada Maret 2019, penguatan nilai tukar rupiah serta Pemilihan Presiden.
Sebanyak tujuh dari sembilan sektor berakhir di wilayah positif, dipimpin sektor properti yang menguat 4,52% dan aneka industri yang naik 4,26%. Di sisi lain, sektor tambang dan perdagangan masing-masing melemah 0,82% dan 0,08% dan menahan penguatan IHSG lebih lanjut.
Saham pilihan:
AKRA
SSIA
WSKT
ANTM
MNC Sekuritas - IHSG Menguji Level 6.581
Menutup perdagangan pekan lalu, IHSG menguat tipis ke level 6.507, namun IHSG sempat mencatatkan level tertinggi di 6.636.
MNC memperkirakan bahwa IHSG sudah terkonfirmasi pada akhir wave [3], dan selanjutnya IHSG akan terkoreksi dalam jangka pendek membentuk wave [4] sekaligus menutup gap kecil yang terbentuk pekan lalu.
Selama tidak terkoreksi melebihi level 6.390 maka IHSG akan membentuk wave [5] dari wave iii dari wave (v) dengan target berada pada 6.675-6.730. Hari ini, IHSG diperkirakan akan bergerak pada level support 6.484 - 6.390 dan resistance 6.581 - 6.650.
Saham pilihan:
WIKA
BBTN
RALS
JSMR
Panin Sekuritas - IHSG Berpotensi Menguat ke Level 6.600
IHSG ditutup menguat sebesar 25,68 poin 0,39% menuju level 6.507,22 pada perdagangan Kamis 18 April 2019. Pola flag [bendera] berhasil terkonfirmasi walaupun candlestick berwarna merah karena opening IHSG lebih tinggi dari level penutupan pada Kamis.
Aksi ambil untung dilakukan oleh investor lokal sedangkan investor asing terlihat melakukan net buy dalam jumlah besar. Hari ini pasar berpotensi melanjutkan penguatan dengan sentimen eksternal dari penguatan indeks Dow Jones. Hari ini IHSG berpotensi menguat dalam range 6.480 - 6.600.
Saham pilihan:
ASRI
KBLI
PWON
TCPI
Pilarmas Investindo Sekuritas - Pertemuan AS-China Jadi Katalis Positif
Pekan lalu, IHSG ditutup menguat 25 poin atau 0,40% ke level 6.507. Sektor properti, keuangan, aneka industri, dan infrastruktur memberikan kontribusi terbesar pada kenaikan perdagangan saham kemarin.
Investor asing mencatatkan pembelian bersih sebesar Rp 1,43 triliun dengan saham-saham yang paling banyak dibeli di antaranya BMRI, BBCA, ASII, BBNI, dan WIKA.
Sentimen hari ini mungkin tidak banyak, namun akan menghiasi pergerakan pasar modal hari ini. Pertemuan yang intens antara Amerika dan China akan memberikan kabar baik bagi terjadinya kesepakatan akhir bulan ini. Secara teknikal, kami melihat saat ini IHSG berpotensi bergerak menguat dan diperdagangkan pada level 6.490 - 6.550.
Saham pilihan:
UNTR
GIAA
LPKR
BBCA
http://bit.ly/2GxHiMA
April 22, 2019 at 03:35PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dari AKRA hingga BBCA, Simak Saham Pilihan Awal Pekan Ini!"
Post a Comment