Search

Brexit Berpotensi Ditunda Lagi, Sampai Kapan Pound Menguat?

Jakarta, CNBC Indonesia - Poundsterling mencatat penguatan selama tiga hari beruntun hingga Rabu (3/4/19) kemarin, dan pada Kamis pagi ini (4/4/19), kurs mata uang Inggris ini juga masih menunjukkan penguatan.

Pada pukul 11:23 WIB pound menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dan diperdagangkan di kisaran US$ 1,3171, begitu juga terhadap yen yang diperdagangkan di kisaran JPY 146,68.

Parlemen Inggris yang tetap meminta pemerintah Inggris mencegah no-deal atau hard Brexit (Inggris keluar dari Uni Eropa tanpa kesepakatan) memberikan sentimen positif bagi pound.

Perdana Menteri Theresa May juga mengatakan akan meminta penundaan Brexit ke Uni Eropa, dan akan berunding dengan pimpinan oposisi (Partai Buruh) Jeremy Corbin untuk memecahkan masalah yang membuat proposal Brexit-nya ditolak berkali-kali ole parlemen. 


Nasib Brexit kini berada di Uni Eropa, apakah akan menerima penundaan Brexit lagi, atau tetap pada kesepakatan sebelumnya yakni Brexit harus dilakukan pada 12 April. Keputusan dari UE tersebut akan menjadi penentu arah poundsterling, menguat lagi atau berbalik melemah.

Analisis Teknikal GBP/USD

Brexit Mungkin Ditunda Lagi, Pound Bisa Menguat Sampai Kapan?Foto: Grafik GBP/USD Periode 30 Menit                                    Sumber: MetaTrader 5

Melihat indikator teknikal dalam jangka pendek GBP/USD terlihat berpeluang kembali naik. Pasangan mata uang ini bergerak di antara Moving Average (MA) 8 (garis merah) dan 21 (garis hijau). Indikator MACD berada di wilayah positif dan Stochastic bergerak mendatar pada grafik 30 menit. 
Berlanjutnya penguatan pound terhadap dolar perlu konfirmasi penembusan di atas resisten (batas atas) 1,3195/US$, dengan target kenaikan ke area 1,3222/US$.

Di sisi bawah, level support berada di kisaran 1,3152 selama bertahan di atas level tersebut GBP/USD masih cenderung menguat. 

Analisis Teknikal GBP/JPY

Brexit Mungkin Ditunda Lagi, Pound Bisa Menguat Sampai Kapan?Foto: Grafik GBP/JPY Periode 30 Menit                                              Sumber: MetaTrader 5

Pada pasangan mata uang ini, indikator-indikatornya juga mirip dengan GBP/USD, hanya Stochastic yang terlihat telah mendekati area jenuh jual (oversold).

GBP/JPY berpeluang menguat ke area 146,95 selama tidak menembus ke bawah support 146,47. Penembusan ke atas level 146,95 akan membuka peluang naik ke area 147,25.

TIM RISET CNBC INDONESIA 

(pap/tas)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2CXis6N

April 04, 2019 at 07:15PM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Brexit Berpotensi Ditunda Lagi, Sampai Kapan Pound Menguat?"

Post a Comment

Powered by Blogger.