Untuk mengulas keempat saham tersebut, Tim Riset CNBC Indonesia menggunakan beberapa indikator teknikal seperti stochastic slow (SS) yang mengukur kejenuhan suatu saham, rerata pergerakan konvergen divergen (moving average convergence divergence/MACD) yang mengukur tren.
Keempat saham itu yakni PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP), PT Indika Energy Tbk (INDY), PT Timah Tbk (TINS), dan PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP).Berikut hasil analisis teknikalnya:
![]() |
Pada saham LSIP dan INDY masih mengalami tren kenaikan harga menurut indikator teknikal MACD. Ruang kenaikannya juga masih berpotensi ada berdasarkan indikator teknikal stochastic slow, terlihat dari posisinya yang belum memasuki area jenuh beli (overbought).
Sedangkan pada saham TINS dan INKP sudah memasuki area jenuh jualnya (oversold), sehingga potensi berbalik arah dapat terjadi.
Pelaku pasar perlu mencermati perkembangan pergerakan ke empat saham yang menjadi pilihan tersebut, apabila harganya menembus (breakout) baik level penopang penurunan harga (support/S) maupun level penghalang kanaikan (resistance/R), pergerakannya berpotensi akan berlanjut.
TIM RISET CNBC INDONESIA
Baca: Ingin Belajar Teknikal, Simak Istilah-istilah Berikut
(yam/hps)
https://ift.tt/2CliAgd
March 15, 2019 at 04:06PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "IHSG Dibuka Hijau, Cermati 4 Saham Ini"
Post a Comment