Search

Baru Sebagian, Tapi Kontribusi Gojek ke RI Lampaui Rp 44 T

Jakarta, CNBC Indonesia - Kontribusi Gojek sebagai aplikasi super alias super app terhadap perekonomian Indonesia pada 2018 mencapai Rp 44,2 triliun.

Founder dan CEO Gojek Nadiem Makarim mengatakan berdasarkan kontribusi tersebut menghitung pendapatan mitra Gojek, sebelum dan sesudah bergabung.

Angka ini menghitung dari empat layanan Gojek yakni Go-Ride, Go-Food, Go-Clean dan Go-Massage, namun tidak menghitung layanan Go-Send, Go-Shop dan Go-Pay.

"Itu baru dari empat layanan Gojek, kami memiliki lebih dari itu jadi nilainya bisa lebih besar dari itu," kata Nadiem, Kamis (11/04/2019).

Impact yang besar ini menurutnya dihasilkan dari peningkatan kemakmuran Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Berdasarkan data yang dimiliki Gojek, 80% pesanan untuk GoFood bukan ditujukan untuk restoran besar, melainkan UMKM. 

Dengan begitu, terjadi transaksi antar kelas, yang bisa memajukan mitra UMKM. Kelas menengah ke atas menurut Nadiem memberikan pemasukan untuk mitra-mitra UMKM GoFood. Hal ini belum pernah terjadi sebelumnya, namun lumrah dalam platform Gojek.

"Ada transfer kekayaan antar kelas, ini todak pernah terjadi dulu. Tapi sekarang kesetaraan sudah menjadi bagian dari kultur kita," tegas Nadiem.

Riset dari Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) menurutnya mencerminkan kontribusi nyata dari Gojek.

Hal ini pun mematahkan stigma teknologi bisa menghilangkan lapangan pekerjaan. Adanya teknologi justru bisa menciptakan lapangan pekerjaan dan bisa dimanfaatkan oleh orang-orang yang sebelumnya tidak mengenal smartphone.

Saksikan Video Gojek Diguyur US$ 100 Juta oleh Astra

[Gambas:Video CNBC] (dob/dob)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2P67mRU

April 12, 2019 at 02:57AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Baru Sebagian, Tapi Kontribusi Gojek ke RI Lampaui Rp 44 T"

Post a Comment

Powered by Blogger.