Berdasarkan siaran persnya, laba bersih perseroan diperoleh dari pendapatan perusahaan sepanjang Januari-Maret 2019 yang mencapai Rp 6,50 triliun.
Direktur Utama Wijaya Karya Tumiyana menyebutkan nilai kontrak yang sudah diperoleh hingga akhir Maret 2019 mencapai Rp 93,43 triliun atau 64,38% dari target kontrak dihadapi tahun 2019 senilai Rp 145,11 triliun. Sedangkan untuk kuartal I telah mencapai Rp 10,91 triliun atau melonjak 62,37% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
"Serangkaian proyek baru yang berhasil diraih Perseroan antara lain 1.185 unit logement Wilayah Ouargla-Aljazair, Refinery Development Master Plan (RDMP) Refinery Unit V-Site Development, Balikpapan, serta Hotel T3 Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten," kata Tumiyana dalam siaran persnya, Senin (29/4).
Kontribusi terbesar capaian kontrak baru tersebut berasal dari sektor energy dan industrial plant sebesar Rp 5,01 triliun, infrastruktur dan gedung sebesar Rp 4,06 triliun, disusul sektor industri sebesar Rp 1,40 triliun. Sementara itu, sektor properti menyumbang capaian kontrak sebesar Rp 443,23 miliar.
BUMN Konstruksi Berlomba Cari Kontrak Baru
[Gambas:Video CNBC] (hps/hps)
http://bit.ly/2J1hIkJ
April 29, 2019 at 07:06PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Banjir Kontrak, Wijaya Karya Q1-2019 Bukukan Laba Rp 341,34 M"
Post a Comment