Kepada CNBC indonesia, Rabu (10/4/2019), Direktur Keuangan dan Umum PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (BIJB) Muhamad Singgih memberikan tanggapan terkait kritikan JK tersebut.
"Kalau perencanaan kan ini (Bandara Kertajati) itu sudah dilaksanakan dari lama. Kalau untuk perencanaan lebih tepat ke pemprov (Pemerintah Provinsi Jawa Barat) ya. Karena ini kan bandara yang menginsiasi dari (pemprov) Jabar dulu," ujar Singgih.
"Kalau dari studi kelayakan itu yang melakukan juga dari lembaga kredibel kok. Ada dari Singapura, juga ITB (Institut Teknologi Bandung). FS (feasibility study). Jadi saya pikir kalau tahapan perencanaannya memang sudah dilakukan pemprov dengan studi-studi," lanjutnya.
Menurut dia, sepinya bandara tak lepas dari masalah aksesibilitas, terutama belum tersambungnya Tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan). Selain itu, kata Singgih, ada isu di luar aksesibilitas.
Oleh karena itu, untuk mendongkrak agar aktivitasnya ramai, dia menilai industri di sekitar itu nanti harus dibentuk. PT BIJB pun telah berkoordinasi dengan sekda Jabar dan UPTD Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan), termasuk Subang, Sumedang, Karawang sampai Surakarta. Tujuannya agar atraksi kepariwisataan diperbanyak.
"Sebagai contohnya, Banyuwangi itu kenapa ramai? karena dalam satu tahun itu kan ada 70-an event wisata yang terus-menerus. Sementara di sekitar ini kan baru mau kita dorong ya. Dan saya lihat sih dari pak gubernur (Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil) juga mendorong supaya event wisata itu di tiap daerah ada keunggulan destinasi wisata supaya orang datang ke sana," ujar Singgih.
|
Di luar kedua aspek itu, di sekitar bandara ada aero city. PT BIJB bertekad menghidupkan agar load factor alias keterisian penumpang bertambah.
"Kalau ke depan kita yakin ini daerahnya sangat strategis. Tapi memang itu butuh membuat ekosistem industri dan kepariwisataan harus bagus," kata Singgih menjelaskan.
Simak video terkait Bandara Kertajati di bawah ini.
[Gambas:Video CNBC] (miq/miq)
http://bit.ly/2VD9VgG
April 11, 2019 at 09:14PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bandara Kertajati Bisa Ramai Jika..."
Post a Comment