Search

Awas, Iran Akan Lawan Larangan Ekspor Minyak AS

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei, Rabu (24/4/2018), menyebut penghapusan keringanan sanksi minyak oleh Amerika Serikat (AS) adalah "tindakan bermusuhan" yang "tidak akan dibiarkan begitu saja".

"Upaya AS untuk memboikot penjualan minyak Iran tidak akan menghasilkan apa-apa. Kami akan mengekspor minyak sebanyak yang kami butuhkan dan kami tidak main-main," tulisnya di akun Twitter resminya dalam bahasa Inggris.

"Mereka (AS) berharap bahwa mereka telah memblokir penjualan minyak Iran, tetapi negara kita yang kuat dan pejabat yang waspada, jika mereka bekerja keras, akan membuka banyak blokade," kata Khamenei di Twitter, mengutip AFP.


"Musuh telah berulang kali, dengan sia-sia, mengambil tindakan terhadap bangsa besar kita, revolusi ... tetapi mereka harus tahu Iran tidak akan menyerah," tambahnya.


AS pada hari Senin mengumumkan tidak akan lagi memberikan keringanan sanksi kepada pelanggan minyak Iran dan akan mulai menjatuhkan sanksi kepada beberapa negara seperti India, China dan Turki jika mereka membeli minyak Iran.

Pada Mei 2018, Presiden Donald Trump menarik AS keluar dari perjanjian nuklir Iran 2015. Perjanjian itu memberikan Iran keringanan sanksi dengan syarat pembatasan pada program nuklirnya.

Washington menerapkan kembali sanksi minyak pada Iran pada November tetapi pada awalnya memberikan delapan negara pengecualian terhadap sanksi itu selama enam bulan.

Ada lima negara yang telah sangat mengurangi pembelian minyak dari Iran, yaitu Yunani, Italia, Jepang, Korea Selatan, dan Taiwan.

Saksikan video mengenai harga minyak berikut ini.

[Gambas:Video CNBC]

(prm)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2GESC9T

April 25, 2019 at 01:37AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Awas, Iran Akan Lawan Larangan Ekspor Minyak AS"

Post a Comment

Powered by Blogger.