Semua itu bermula karena dua proyek, yakni LRT Jabodebek dan Tol Becakayu dinilai sebagai biang kerok banjir di sejumlah titik. Penilaian Anies itu didapat langsung usai menginspeksi lokasi-lokasi di sepanjang jalan MT Haryono dan DI Pandjaitan yang tergenang ketika hujan deras dengan volume besar seperti kemarin.
"Kami minta pihak kontraktor Adhi Karya (LRT) dan Waskita Karya (Tol Becakayu) segera lakukan koreksi. Kami akan panggil mereka dan review semua proyek mereka di DKI Jakarta," ungkap Anies.
Anies menemukan bahwa saluran-saluran air di sepanjang jalan, tertutup oleh lumpur bekas galian dan pilar-pilar pembangunan LRT Jabodebek dan Tol Becakayu. Dia menilai, pihak kontraktor tidak mampu mengantisipasi volume air dari hujan deras.
"Karena pompa yang tersedia bersifat mobile dan kapasitas terbatas," paparnya.
Mengatahui protes tersebut, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menanggapinya. Ia meminta Anies memberikan bukti.
"Mungkin saya minta Pak Gubernur itu meneliti lebih jauh ya, kalau berstatement itu kan ada buktinya," kata Budi Karya di Kantor PT IPC, Tanjung Priok, Jakarta, Minggu (7/4/2019) seperti ditulis detik.com.
Sebelumnya, Anies mengecek lokasi yang sempat digenangi banjir di sekitar flyover Pancoran dan Cawang. Anies memberi peringatan keras kepada kontraktor LRT untuk membenahi saluran air proyeknya.
(dru)
http://bit.ly/2G7cdiH
April 08, 2019 at 02:01AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Anies Protes LRT Bikin Banjir, Menhub Minta Bukti"
Post a Comment