The Fed Kian Sabar, Indeks Straits Times Dibuka Naik 0,15%

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham utama Singapura dibuka menguat pada perdagangan Kamis ini (20/6/2019) setelah bank sentral AS, Federal Reserves (the Fed) mengindikasikan akan adanya pemotongan suku bunga acuan dalam waktu dekat.

Merespon sentimen tersebut, indeks Straits Times dibuka naik 0,15% ke level 3.292,97 poin. Data pasar menunjukkan dari 30 saham yang menghuni indeks acuan bursa saham Singapura tersebut, sebanyak 18 mencatatkan kenaikan harga, 8 saham melemah, dan 4 saham tidak mencatatkan perubahan harga.

Rapat penentuan kebijakan The Fed (FOMC) Rabu malam memutuskan untuk mempertahankan Federal Funds Rate di kisaran 2,25-2,5% bulan ini. Akan tetapi, peluang penurunan suku bunga semakin terlihat.

Gubernur The Fed Jerome Powell mengatakan pada Rabu (19/6/2019) waktu setempat bahwa pihaknya siap untuk memerangi risiko ekonomi global dan domestik dengan menurunkan tingkat suku bunga acuan paling cepat dalam 6 bulan ke depan.

Hampir dari separuh pembuat kebijakan di Bank Sentral AS menunjukkan keinginan untuk menurunkan suku bunga dalam 6 bulan ke depan. Bahkan Presiden The Fed St. Louis, James Bullard, menyampaikan semestinya Federal Funds Rate sudah diturunkan 25 basis poin bulan ini.

"Tujuh pekan lalu kita mendapat laporan pekerjaan yang sangat baik dan rasa yang datang dari pertemuan terakhir The Fed adalah bahwa ekonomi dan kebijakan kami ada di tempat yang tepat," ujarnya. "Kabar mengenai perdagangan menjadi penggerak penting sentimen untuk saat ini."

"Kami cukup sadar akan risiko-risiko terhadap proyeksi tersebut dan bersiap untuk bergerak dan menggunakan instrumen-instrumen kami bila diperlukan," ujarnya dalam konferensi pers setelah pengumuman hasil rapat FOMC.

Di lain pihak, beberapa pelaku pasar berpikir bahwa harapan penurunan suku bunga mungkin kandas apabila Washington dan Beijing membuat kemajuan dalam waktu dekat.

Seperti yang diketahui, Selasa (18/6/2019) waktu setempat, Presiden AS Donald Trump dalam cuitan Twitter menyampaikan bahwa dirinya telah berbicara dengan Presiden China Xi Jinping melalui telpon dan telah setuju untuk mengadakan diskusi di sela-sela pertemuan G20 di Osaka, Jepang, akhir bulan mendatang.

"Baru saja melakukan pembicaraan telepon yang sangat baik dengan Presiden China Xi (Jinping). Kami akan bertemu pekan depan di G20 di Jepang. Masing-masing tim kami akan memulai pembicaraan jelang pertemuan kami," ujar Trump di Twitter.

Lebih lanjut, Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer menyampaikan dia akan berunding dengan Wakil Perdana Menteri China Liu He sebelum pertemuan pemimpin kedua negara bertemu pekan depan di Osaka, Jepang, dilansir Reuters.

Pada hari ini tidak ada rilis data ekonomi dari Singapura

TIM RISET CNBC INDONESIA

(dwa/tas)

Let's block ads! (Why?)