Pada perdagangan Senin ini (10/6/2019), Tim Riset CNBC Indonesia memperkirakan IHSG akan bergerak variatif dengan kecenderungan menguat. Level pergerakan yang berpotensi untuk diuji pada rentang level 6.175 hingga 6.300.
Dari bursa Wall Street Amerika Serikat (AS), akhir pekan lalu menjadi hari yang menggembirakan bagi investor di AS. Tiga indeks utama menguat tajam dan berpotensi memberikan pengaruh positif bagi bursa-bursa Asia termasuk bursa dalam negeri.
Dow Jones Industrial Average (DJIA) melesat 1,01%, S&P 500 melejit 1,05%, dan Nasdaq Composite melompat 1,66%. Peluang penurunan suku bunga acuan The Fed menjadi katalis positif bagi bursa saham di New York dan bursa Nasdaq.
Peluang penurunan suku bunga acuan oleh the Fed dirasa menjadi lebih besar karena data ketenagakerjaan AS kurang begitu baik. Pada bulan Mei, perekonomian AS hanya mampu menciptakan 75.000 lapangan kerja.
Angka tersebut menjadi kali pertama sejak 2019 di mana penciptaan lapangan kerja berada di bawah angka 100.000 orang. Akibatnya angka pengangguran juga tidak berubah dan terpaku pada angka 3,6%.
Dari dalam negeri, penyematan rating layak investasi dari Standard and Poor's (S&P) membuat IHSG naik tajam hingga 1,72% pada perdagangan terakhir sebelum libur Lebaran tersebut. S&P menaikkan peringkat surat utang pemerintah Indonesia dari BBB- menjadi BBB.
Transaksi pada hari itu pun membengkak hingga Rp 10,8 triliun. Transaksi tersebut diiringi dengan masuknya investor asing yang membukukan beli bersih (net buy) senilai Rp 1,2 triliun di pasar reguler.
Dari sisi teknikal, IHSG terlihat sedang bullish. Pola lilin putih penuh (white marubozu) yang terbentuk pada perdagangan terakhir menguatkan indikasi tersebut, yang mana pola tersebut terjadi karena IHSG berakhir di level tertingginya.
![]() |
IHSG bahkan terlihat mantap akan menguat kembali dengan bergerak di atas rata-rata nilainya dalam dua puluh hari terakhir (moving average/MA20), yang artinya menuju tren penguatan dalam jangka menengah.
Volume yang cukup tinggi pada perdagangan terakhir menandakan bahwa terjadi euforia sebelum bursa saham ditutup.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(yam/tas)http://bit.ly/2EZTIMm
June 10, 2019 at 03:46PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Perdagangan Perdana Usai Lebaran, IHSG Beri Sinyal Menguat"
Post a Comment