Pelaku pasar kini tinggal menantikan hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) yang akan diumumkan siang ini setelah digelar rapat sejak Rabu kemarin.
The Fed pada Rabu tadi malam memutuskan menahan suku bunga acuan Federal Funds Rate (FFR) tetap di kisaran target 2,25%-2,5%. Hanya saja, ternyata tidak seluruh anggota komite penentuan suku bunga (FOMC) sepakat dengan keputusan itu. Presiden The Fed St. Louis James Bullard menyatakan bunga acuannya seharusnya turun bulan ini.
Proyeksi suku bunga bank sentral yang dirilis bersamaan dengan pernyataannya pada Rabu menunjukkan bahwa delapan anggota The Fed memperkirakan adanya satu kali pemotongan suku bunga tahun ini, dilansir dari CNBC International.
Dengan perkembangan ini, Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan FOMC mengisyaratkan bahwa mereka akan siap untuk menurunkan tingkat suku bunga untuk pertama kalinya sejak 2008 lalu.
![]() |
Ketidakpastian yang terus meningkat seiring dengan adanya perang dagang antara Amerika dan China membuat FOMC mengambil ruang yang lebih besar untuk melakukan pemotongan.
Meski suku bunga FFR tetap, Pilarmas melihat masih ada ruang penurunan suku bunga, mengingat tingkat probabilitas sebelumnya naik menjadi 100% di setiap bulan FOMC Meeting, hal ini menunjukkan bahwa kapan saja The Fed dapat memangkas tingkat suku bunganya.
Hal ini juga yang akan mendorong pasar untuk bereaksi lebih awal, baik saham maupun obligasi hari ini berpotensi untuk mencatatkan kenaikkan kembali.
Pilarmas melihat jika the Fed
memangkas tingkat suku bunga, maka kemungkinan besar akan diikuti oleh Bank Indonesia. Hanya saja faktanya FFR tidak dipangkas.Pilarmas melihat penguatan IHSG di tengah penantian suku bunga BI, sifatnya hanya sementara. Pelaku pasar lebih mengantisipasi terhadap melebarnya defisit neraca perdagangan untuk bulan Mei 2019 yang dinilai dapat menjadi trigger atau pemicu terhadap kepercayaan pelaku pasar dalam stabilitas perekonomian dalam negeri.
Di sisi lain, Samuel Sekuritas menilai IHSG masih tertahan pada level resisten (tahanan atas) 6.350, dan kembali membentuk gap.
Samuel Sekuritas tetap memperhatikan flip level 6.350 yang menjadi penentu arah pasar dalam beberapa hari ke depan.
Indeks hari ini diperkirakan akan bergerak di rentang support (tahanan bawah) 6.260 poin dan resisten di 6.365. (tas)
http://bit.ly/2IrXdwX
June 20, 2019 at 03:24PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pasar Nantikan Suku Bunga BI, ke Mana Arah IHSG Hari Ini?"
Post a Comment