
Selain itu, 450 orang juga terluka di delapan titik ledakan di Sri Lanka.
Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Ekonomi dan Distribusi Publik Harsha De Silva, dilansir dari CNN, setelah diskusi dengan pejabat pertahanan.Selain itu, menurut Menteri Pertahanan Ruwan Wijewarden, pihaknya menahan tujuh orang.
Pemerintah Sri Lanka juga memblokir media sosial pascapengeboman di beberapa titik di Sri Lanka.Pemerintah setempat juga memblokir situs, termasuk media sosial Facebook dan Instagram.
Sekretariat Presiden mengatakan keputusan memblokir media sosial diambil sebagai reaksi terhadap laporan berita palsu yang menyebar di media sosial.
Selain itu, pasukan keamanan juga sedang melakukan penyelidikan komprehensif terhadap ledakan. Blok media sosial akan terus berlanjut sampai penyelidikan selesai.
Ledakan bom kembali terjadi di Sri Lanka pada Minggu (21/4/2019). Setelah sebelumnya tujuh ledakan menghantam tiga gereja dan tiga hotel mewah, ledakan lain dikonfirmasi terjadi.
Ini menjadi yang ke delapan dan terjadi di sebuah rumah di kebun Mahawila, Dematagoda, yang juga menimbulkan kebakaran.
(tas)http://bit.ly/2KSfxCM
April 22, 2019 at 02:37AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Update: Serangan Bom di Sri Lanka, 207 Orang Tewas"
Post a Comment