Search

Ternyata Begini Asal Mula Panggilan "Jokowi"

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo membagikan sebuah video berupa film kartun pendek yang menceritakan perjalan hidupnya. Video tersebut diunggah di semua akun media sosial Jokowi.

"Saya Joko Widodo. Ini adalah kisah muda saya sewaktu memulai perjalan hidup," kata Jokowi dalam narasi pembuka video tersebut.

Ia kemudian memperkenalkan dirinya dan keluarga. Jokowi lahir dan besar di Kota Solo, Jawa Tengah, dan merupakan anak sulung dari empat bersaudara sementara tiga adiknya semuanya perempuan.

Ia lahir dari keluarga yang biasa, bukan dari keluarga ningrat atau kaya raya. Berulang kali Jokowi dan keluarganya harus bepindah-pindah tempat tinggal yang mampu dibayar oleh sang ayahanda.


"Bapak berjuang untuk hidup kami dengan berjualan bambu dan kayu di pasar. Ibu sangat gigih membantu bapak. Setelah selesai masak dan membereskan rumah, Ia membantu ke lapak dagang Bapak," ujar Jokowi.


Pada saat bersekolah, orang tuanya menasihati Jokowi bahwa sekolah akan mampu mengubah hidupnya.

Saat usaha ayahnya semakin laku dan mereka memiliki uang, Jokowi kecil sering iseng memanggil pedagang makanan yang lewat di depan rumah. Tukang siomay, bakso, hingga jajanan pasar ia panggil dan seenaknya makan jajanan tersebut.

Ibu Jokowi hanya pasrah serta terpaksa membayar jajanan apa saja yang Jokowi sudah makan.

Sampai suatu ketika, pedagang yang ia panggil ternyata seorang pedagang arang.



"Ibu muncul sebelum saya sempat berlari. Ibu membeli dan langsung menyodorkan bungkusan berisi arang untuk saya makan sambil berkata, 'ayo makan, habisin ya. Kamu kan yang kepingin jajan'," ujar Jokowi.

Ternyata Begini Asal Mula Panggilan Foto: Kampanye Akbar Jokowi-Amin di SUGBK.

Kisah saat rumahnya harus digusur demi pembangunan fasilitas kota juga ia ceritakan. Keluarga Jokowi terusir begitu saja tanpa adanya perhatian dari pemerintah di mana mereka akan tinggal nantinya.

"Keadaan sulit ini memaksa kami berjuang lebih keras. Bapak jadi sopir angkutan umum. Setelah sekolah, saya membantu Ibu berjualan di pasar, meneruskan usaha Bapak. Kami tidak mengeluh dan saling mengalirkan energi positif. Kami berjuang agar tidak lagi menumpang," ujar Jokowi.

Lewat Kartun, Jokowi Kisahkan Perjalanan HidupnyaFoto: Facebook: Jokowi

Tahun 1980, Jokowi memutuskan berkuliah di jurusan teknologi kayu kehutanan Universitas Gajah Mada. Jokowi sengaja memilih jurusan itu agar bisa mendalami tentang perkayuan karena ia ingin meneruskan usaha sang ayah.

Menginjak masa skripsi, konsentrasinya sedikit buyar karena kehadiran sesosok wanita bernama Iriana.

"Dia teman adik saya yang sering main ke rumah. Pertama curi-curi pandang, lama-lama jatuh cinta. Iriana orangnya sederhana dan itu yang saya suka," ujar Jokowi.

 Ia pun rela pulang-pergi Jogja-Solo demi bertemu dengan Iriana menggunakan bus yang penuh sesak.

Ia pun menikahi Iriana selepas lulus kuliah dan mengajaknya tinggal di Aceh.

Saat Iriana mengandung anak pertama Jokowi memutuskan untuk kembali ke Solo, karena ia ingin anak pertamanya lahir di Solo. Saat kembali ke Solo mulai bekerja di pabrik meubel sang paman.

Tak lupa ia menceritakan pengalamannya ditipu saat berbisnis meubel. Barangnya sudah dikirim, namun uang belum kunjung diterima. Sang penipu kemudian menghilang entah ke mana.



"Kalau kita jatuh, ya harus bangkit lagi," ujar Jokowi.

Tak lama sejak itu Jokowi mendapatkan pinjaman modal usaha, dengan semangat ingin terus bangkit, Jokowi mengikuti pameran-pameran meubel di luar negeri. Usaha tak pernah menghianati hasil, bisnis meubel Jokowi tidak pernah sepi dari kunjungan para pembeli.

Ternyata sebutan nama Jokowi diberikan oleh pembelinya yang warga negara Perancis bernama Bernard Chene.


"Dia yang memberi sebutan Jokowi untuk saya, untuk membedakan antara Joko Widodo dengan Joko Joko lainnya yang dikenal. Sejak saat itu, di lingkaran usaha mebel mulai memanggil saya dengan nama, Jokowi," ujar dia.

Pada penghujung ceritanya, Jokowi mengatakan apa yang ia alami di masa muda dahulu sedikit banyak juga dialami oleh masyarakat semua saat ini.

"Tidak ada Jokowi hari ini jika tidak ada sejarah susah hidup saya. Teruslah berjuang mewujudkan mimpi-mimpi kalian. Mari kita terus bangun Indonesia yang maju," tutupnya. (prm)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2XcpbRX

April 15, 2019 at 12:59AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Ternyata Begini Asal Mula Panggilan "Jokowi""

Post a Comment

Powered by Blogger.