Jakarta, CNBC Indonesia- Prospek penggunaan mobil listrik di Indonesia diproyeksikan cukup kondusif ke depan.PLN memproyeksi, pada 2025 akan ada kebutuhan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) sebanyak 4.200. Permintaan tersebut, sejalan dengan asumsi pengadaan mobil listrik hingga 42 ribu.
EVP Corporate PT PLN Rawan Insani memaparkan rencana dan uraian mengenai SPKLU. Simak dialog Rawan dengan Aline Wiratmaja dalam Profit, CNBC Indonesia, Rabu (24/4).
Let's block ads! (Why?)
http://bit.ly/2PoXYcb
April 25, 2019 at 12:32AM
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
SKK Migas: PoD Blok Masela Rampung Tahun Ini
Jakarta, CNBC Indonesia - SKK Migas memproyeksi, masa tender engineering, procurement, and construc… Read More...
Dahsyat! Bursa Asia Merah Membara, IHSG Berjaya di Zona Hijau
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali perdagangan hari ini dengan … Read More...
Pukul 10:00 WIB: Rupiah Kian Boncos, Kini di Level 14.365/US$
Jakarta, CNBC Indonesia - Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kian mem… Read More...
Sentimen Perang Dagang Mulai Surut, Harga Emas Stabil
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas global masih stabil dengan kecenderungan menguat aki… Read More...
BI Perkirakan Kebutuhan Uang Tunai Capai Rp 217,1 Triliun[unable to retrieve full-text content]
Bank Indonesia memperkirakan untuk lebaran tahun ini kebutuha… Read More...
0 Response to "PLN Prediksi Kebutuhan SPKLU 4.200 Hingga 2025"
Post a Comment