Jakarta, CNBC Indonesia - Industri manufaktur dalam negeri tak bisa ditampik akan terpengaruh oleh dinamika perang dagang AS-China. Ekonom Senior, Raden Pardede menyebut Indonesia harus memiliki sejumlah skenario untuk meredam dampak dari perang dagang tersebut. Simak dalam wawancara Erwin Surya Brata dengan Ekonom Senior Raden Pardede di Closing Bell CNBC Indonesia (Selasa, 02/04/2019) berikut ini.
Let's block ads! (Why?)
https://ift.tt/2YMXgKa
April 03, 2019 at 05:30PM
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
Perang Dagang dan Inflasi Bikin IHSG Kehabisan Tenaga
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah tipis 0,04% pada perdag… Read More...
Kemarin Anjlok, Saham Emiten Batu Bara Amblas Lagi!
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham emiten pertambangan batu bara kembali tergelincir pada perdag… Read More...
Libur Lebaran 2019, Trafik Data XL Axiata Melonjak 57%
Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten telekomunikasi PT XL Axiata Tbk (EXCL) mencatatkan kiner… Read More...
AS-China Masih Panas, Investor Berburu Emas
Jakarta, CNBC Indonesia - Kecemasan investor akan kepastian pertemuan Presiden Amerika Serikat… Read More...
Mendag: Huawei dan ZTE Ancam Keamanan Nasional ASJakarta, CNBC Indonesia - Raksasa teknologi asal China, Huawei dan ZTE, sama-sama membawa risik… Read More...
0 Response to "Perang Dagang, Bikin Manufaktur Indonesia Tertekan"
Post a Comment