
Nadiem mengatakan, Gojek berawal dari call center dengan 20-30 mitra driver. Kini Gojek sudah menjadi aplikasi yang digunakan di regional dengan 1,7 juta mitra driver dengan 300 merchant.
"Kami punya active user terbanyak, sudah 1,5 kali lipat dari sebelah. Gojek jadi aplikasi ride-sharing yang digunakan di Indonesia dan regional," ujar Nadiem, dalam konferensi pers GOJEK dan Mitra Juara GOJEK 2019, di Jakarta, Kamis (11/4/2019).
Nadiem menambahkan, saat ini GoFood sudah menjadi layanan pesan antar makanan nomor tiga di dunia dan layanan uang elektronik (Gopay) paling banyak digunakan di Indonesia, mengungguli transaksi e-commerce atau kompetitor terdekat.
"Gross transaction value (nilai transaksi dalam platform) sudah naik 3,5 kali lipat dalam dua tahun, dari 2016 hingga 2018," jelas Nadiem.
Nadiem mengungkapkan, visi perusahaan untuk memanfaatkan teknologi telah mengatasi masalah sehari-hari dan membawa dampak positif bagi masyarakat, pasar, ekonomi dengan pertumbuhan.
"Menang di Indonesia, menang di Asia Tenggara. Gojek akan terus Memperkuat posisinya di masyarakat Indonesia. Tanpa dukungan masyarakat, driver, mercahnt dan UKM tidak akan Ada Gojek," ujar Nadiem.
Simak video Gojek jadi decacorn di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(roy/wed)
http://bit.ly/2Kt6KHi
April 12, 2019 at 12:42AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Nadiem: Pengguna Aktif Gojek 1,5x Lebih Besar dari Sebelah"
Post a Comment