Search

Menkeu Inggris: Parlemen Bisa Batalkan Brexit

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Inggris Philip Hammond mengungkapkan kemungkinan para anggota parlemen membatalkan Brexit pekan ini daripada membiarkan Inggris keluar dari Uni Eropa (UE) tanpa perjanjian, The Telegraph melaporkan, Selasa (9/4/2019), dan dikutip Reuters.

Hammond memperingatkan bahwa nilai tukar poundsterling akan turun tajam jika Perdana Menteri Inggris Theresa May gagal mencapai kesepakatan penundaan Brexit dengan UE.


Ia menyampaikan pernyataan tersebut dalam sebuah pertemuan hari Selasa dengan sejumlah menteri. Pertemuan itu mendiskusikan berbagai skenario Brexit, tulis surat kabar tersebut tanpa mengutip sumbernya.


Proses Brexit kini tengah memasuki injury time setelah UE memberi perpanjangan waktu hingga 12 April bagi Inggris untuk keluar dari keanggotannya. Awalnya, Brexit seharusnya resmi terjadi pada 29 Maret lalu namun berhasil ditunda setelah parlemen Inggris terus menolak rancangan perjanjian Brexit yang diajukan May.

Tanpa perjanjian itu atau Brexit no deal, ekonomi Inggris akan terpukul sebab mereka harus berdagang dengan UE menggunakan aturan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) dan kehilangan kemudahan-kemudahan yang selama ini diterimanya.


May dijadwalkan bertemu para pemimpin Jerman dan Prancis untuk membahas Brexit. Ia juga akan menghadiri pertemuan darurat, Rabu, saat 28 anggota UE akan melakukan pemungutan suara untuk menentukan apakah Inggris akan kembali diberi perpanjangan waktu Brexit.

Saksikan video perkembangan Brexit berikut ini.

[Gambas:Video CNBC]

(prm)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2GcygVh

April 10, 2019 at 02:20PM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Menkeu Inggris: Parlemen Bisa Batalkan Brexit"

Post a Comment

Powered by Blogger.