Pertama, saat menghadiri Rapat Koordinasi Kesiapan Angkutan Lebaran Tahun 2019M/1440H di RR Nanggala, Gedung Cipta, Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (22/4/2019). Kedua, saat menghadiri rapat terbatas terkait anggaran dan pagu indikatif tahun 2020 di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, beberapa jam kemudian.
"Minggu ini satu-satu akan saya panggil. Mengenai apa yang akan dilakukan. Lalu kita acari solusinya. Apakah kita menetapkan subprice atau kita menurunkan batas atas. Mana yang secara legal memang dimungkinkan," ujar Budi Karya.
Saat ditanya mengapa harga tiket pesawat, Budi Karya menjelaskan, maskapai berusaha membuat bisnis lebih baik, sekaligus tak melanggar UU. Harga tiket yang dijual pun sudah sesuai dengan tarif batas atas.
"Saya kemarin sifatnya imbauan untuk menetapkan subprice. Tampaknya, imbauan itu tidak dipenuhi secara maksimal. Itu yang akan didiskusikan lagi," kata mantan direktur utama PT Angkasa Pura II (Persero) tersebut.
"Tapi karena ini korporasi yang kita harus jaga dengan baik, kita gak bisa lakukan suatu kegiatan yang membuat mereka dalam suatu kondisi yang tidak bisa bergerak. Jadi, interaksi antara maskapai dengan kita dilakukan dengan fleksibel, tapi pada titik tertentu harus tegas," lanjutnya.
![]() |
Setelah dipanggil, Budi Karya meyakinkan akan ada jalan keluar. Apalagi Lebaran semakin dekat. Dalam kesempatan itu, Budi Karya enggan berbicara perihal sanksi yang akan diterapkan kepada maskapai.
"Harapan saya Lebaran bisa lebih murah dengan opsi-opsi. Opsi pertama, tidak dilakukan apa-apa, hanya kedewasaan saja. Kalau tidak bisa tetapkan subprice. Kalau tidak bisa juga, tarif batas atas," katanya.
Simak video terkait harga tiket pesawat yang disebut mulai turun di bawah ini.
[Gambas:Video CNBC] (miq/dob)
http://bit.ly/2XyaHvM
April 22, 2019 at 08:45PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Menhub Panggil Maskapai, Harga Tiket Pesawat Turun Gak Yah?"
Post a Comment