Jakarta, CNBC Indonesia - Setiap tanggal 21 April, masyarakat Indonesia memperingati hari lahir Raden Ajeng Kartini, seorang pahlawan nasional perempuan, pionir gerakan emansipasi wanita.
Kartini menjadi inspirasi wanita-wanita Indonesia. Jangan membandingkan apa yang dilakukan Kartini sudah banyak dilakukan para wanita Indonesia saat ini. Di era Kartini, semua tak sama, wanita benar-benar tidak dihargai secara harkat dan martabat.
Kartini lahir di Jepara pada 21 April 1879 dan wafat di Rembang, 17 September 1904 pada usia yang begitu muda, 24 tahun.
Simak ilustrasi ciamik ini, untuk perempuan-perempuan Indonesia.
Let's block ads! (Why?)
http://bit.ly/2XswuVJ
April 21, 2019 at 09:46PM
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
Sri Mulyani Cairkan Rp 19 T untuk THR PNS, TNI dan Polri
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, memberikan keterangan pers terka… Read More...
Bajay Hingga Tuktuk,Ini Transportasi Unik di Aplikasi Grab
Jakarta, CNBC Indonesia- Sebagai perusahaan aplikasi layanan transportasi online, Grab tak han… Read More...
Restrukturisasi Ala Grup Bakrie
Jakarta, CNBC Indonesia- PT Bakrie & Brothers Tbk (IDX: BNBR) selama ini id… Read More...
Ajukan Gugatan ke MK, Ini Tahapan yang Harus Dilalui Prabowo
Jakarta, CNBC Indonesia - Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto… Read More...
Facebook Sampai WhatsApp, Ini Medsos yang Diblokir di RI
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah membatasi akses masyarakat ke layanan perpesanan dan media sos… Read More...
0 Response to "Kisah Kartini, Sang Pejuang Emansipasi Wanita"
Post a Comment