Search

Keren, Ada Designer Pesawat N250 di Balik Mobil Fin Komodo RI

Jakarta, CNBC Indonesia- Ada yang unik dalam pagelaran Internasional Indonesia Motor Show 2019. Yakni sebuah mobil kecil dengan taste off-road bermerek Fin Komodo. Perusahaan itu asli Indonesia yang berlokasi di Cimahi, Jawa Barat.

Walaupun tidak berjejer pada Hall yang sama dengan mobil-mobil keluaran luar negeri. Fin Komodo mencoba eksis dengan teknologi kebanggaan dalam negeri.

Keren, Ada Designer Pesawat N250 di Balik Mobil Fin Komodo RIFoto: Mobil Pengangkut 250kg dari FIN Komodo dijual Rp135 jutaan. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Fin Komodo sudah melalui proses yang cukup panjang di dunia otomotif. Sejak 2005, mereka telah melakukan riset pasar, 2006 memulai desain, 2007 mulai produksi generasi pertama. Pada 2008, Fin Komodo tes generasi pertama. Hingga kemudian improve pada generasi mobil Fin Komodo ke 2 3 dan empat pada 2009, 2010, dan 2011. Saat ini, Fin Komodo sudah berkembang pada generasi ke 5.

Ibnu Susilo, Pendiri, desainer, sekaligus Presiden Direktur PT.Fin Komodo Teknologi mengungkapkan bahwa perjalanan sebuah teknologi harus melalui riset panjang. Ia amati bahwa di Indonesia, trennya adalah membeli produk luar negeri baru nanti di rakit di Indonesia. Padahal yang utama ialah Indonesia memiliki paten riset sampai industri otomotif sendiri.

Hal itu menurut Ibnu bahwa Indonesia belum punya budaya teknologi. Membuat teknologi pun harus tahap demi tahap. Tidak bisa berjalan 3 atau 4 tahun saja. Namun butuh 20 tahun lamanya untuk mengkategorikan bahwa teknologi itu sudah dewasa. Itu juga menjadi alasan bagi Ibnu untuk memulai industri otomotifnya sendiri.

Kemudian, melihat persebaran penduduk Indonesia yang banyak tinggal di desa, dirinya menyadari ketersediaan infrastruktur yang minim. Fin Komodo didesain sebagai mobil kecil yang lincah dan multipurpose dengan model off-road.

Keren, Ada Designer Pesawat N250 di Balik Mobil Fin Komodo RIFoto: Mobil Pengangkut 250kg dari FIN Komodo dijual Rp135 jutaan. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Latar belakang Ibnu Susilo juga tidak main main. Masa lalunya adalah desainer pesawat N250 dan mobil maleo buatan B.J.Habibie. Fin Komodo adalah gabungan dari keilmuan pesawat terbang dan otomotif. Membuatnya kokoh sebagai mobil sekaligus ringan, mampu menembus medan-medan yang minim infrastruktur.

Fin Komodo sudah menginjak usia 14 tahun dari 2005 yang menurut Ibnu masih seperti anak yang duduk di bangku SMP. Ia belum bisa mencari uang sendiri atau mendapat uang yang banyak. Tapi, seorang anak SMP itu juga menjadi visioner untuk masa depan.

Penjualan mobil Fin Komodo sampai saat ini memang condong pada areal hutan. Tidak pada jalan beraspal. Namun penjualanya sudah dari Sabang sampai Merauke bahkan melanglang buana hingga Afrika, Yordania, dan Malaysia. Di Yordania, diperuntukan untuk riset atau survei geologi.

Pembelinya ada yang dari perusahaan dan perorangan. Dari perusahaan, Ibnu mendapatkan timbal balik bahwa unit mobilnya terbukti meningkatkan efisiensi ekonomi. Sedangkan perorangan merasakan betul kebermanfaatan laju mobil di jalan terjal. Ini karena pembuatan mobil tidak sembarangan.

"Mobil ini kami rancang syarat dengan matematik model. Jadi semua nya ini ada formula matematik, jadi fin itu formula mtematik, matematik kita rancang dan kita turunkan. Jalanana kaya apapun nggak capek, kita seperti duduk di kursi biasa dan nggak terlempar," ucapnya, saat dijumpai di IIMS, Kamis (25/4/2019).

Minim Perhatian Pemerintah dari Pesawat N250 Tak Urungi Niatnya Mengabdi Pada Teknologi
"Justru itu, N250 nggak komit maka saya resign, teknologi tidak boleh berhenti, maka saya mencari modal sendiri untuk melakuakan riset dan development untuk invosi dari badan teknologi tersebut. itu yang mendorong saya melakukan sendiri, kalo nuggu pemerintah pasti dana setiap tahun dibatasi budget," tegas Ibnu.

Saat ini pembeli Fin Komodo di pemerintahan pada Pemerintah Daerah dan Aparat TNI, belum pada pemerintahan sipil skala nasional. Teknologi adalah sesuatu yang harus terus hidup. Untuk itu, Fin Komodo terus melakukan perjalanan riset untuk unit mobilnya.

Namun, untuk keberlangsungan bisnisnya, Ibnu tidak berharap bahwa pemerintah sampai jauh mendonor dana pada usahanya. Cukup memberikan kebijakan yang memihak pada bisnis yang dilakukanya.

"Harapan saya nggak usah kita dibantu dengan dana sekian, engga, buatlah kebijakan yang memihak produk Indonesia ini. Jangan ada sekolompok yang mengakuisisi. Produk dan ownership Sudah dipegang orang Indonesia sekarang," harapnya.

Keren, Ada Designer Pesawat N250 di Balik Mobil Fin Komodo RIFoto: Mobil Pengangkut 250kg dari FIN Komodo dijual Rp135 jutaan. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Saksikan mobil-mobil miliaran rupiah dan mobil batman yang mejeng di IIMS 2019 
[Gambas:Video CNBC] (gus)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2UKrYQw

April 28, 2019 at 11:10PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Keren, Ada Designer Pesawat N250 di Balik Mobil Fin Komodo RI"

Post a Comment

Powered by Blogger.