Kapan Divestasi Adira Insurance ke Zurich Rampung?

Jakarta, CNBC Indonesia - Manajemen PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) menargetkan proses divestasi kepemilikan saham PT Adira Insurance dapat segera rampung paling lambat kuartal III-2019.

Proses divestasi mayoritas saham ke Zurich Insurance ini masih menunggu proses dari pihak regulator.

Direktur Keuangan Danamon Satindaer Ahluwaliya mengatakan proses divestasi ini cukup rumit sehingga butuh waktu yang panjang untuk penyelesaian.

Namun manajemen Danamon terus melakukan komunikasi dengan pihak Zurich Insurance dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Masih butuh waktu karena ini rumit. Selalu diskusi dengan Zurich dan regulator juga, OJK. Kami pikir kuartal ini atau kuartal depan kami selesaikan," kata Satinder di Menara Danamon, Jakarra, Selasa (23/4).

Dia menjelaskan, ada kemungkinan terjadi penurunan laba bersih perseroan akibat turunnya keuntungan dari anak usaha asuransi ini.

Namun, perusahaan optimistis dengan dilepasnya anak usaha tersebut ke mitra baru diharapkan bisa meningkatkan kinerja bisnis meskipun kontribusi yang diterima perusahaan hanya sebesar 20%.

"Divestasi ini diharapkan dengan adanya partner baru akan meningkatkan operasional Adira Insurance dan kami partisipasi 20% dan sales-nya meningkat," kata dia.

Akhir September tahun lalu, Zurich Insurance mengakuisisi 80% saham Adira Insurance, terdiri dari 70% saham milik Bank Danamon dan 10% saham pemegang saham minoritas. Nilai transaksi akuisisi ini dilaporkan mencapai US$ 414 juta, atau sekitar Rp 6,15 triliun.

Adapun sisa 20% dari kepemilikan saham Adira Insurance masih dipegang oleh Bank Danamon. Hal tersebut disebabkan masih adanya kontrak kerja sama antardua perusahaan di bidang asuransi dan perbankan.

Adira Insurance kini didukung oleh lebih dari 50 outlet yang tersebar di seluruh Indonesia. Pada akhir tahun 2015, perusahaan mengelola hampir 10 juta unit pertanggungan yang terdiri dari berbagai macam produk.

Situs resmi mencatat, produk-produk yang disediakan Adira Insurance terdiri dari produk berbasis konvensional dan syariah. Produk yang diunggulkan adalah produk asuransi kendaraan bermotor yaitu asuransi mobil (Autocillin), asuransi sepeda motor (Motopro), asuransi kesehatan (Medicillin), dan asuransi perjalanan (Travellin).
(tas)

Let's block ads! (Why?)