Jerman Lesu, Brexit tak Pasti, IMF: Eropa Cuma Tumbuh 1,3%

Jakarta, CNBC Indonesia - Dana Moneter Internasional (IMF) memperkirakan ekonomi Uni Eropa (UE) akan terhantam keras tahun ini oleh berbagai ketidakpastian politik dan perlambatan ekonomi di negara-negara anggotanya.

Dalam World Economic Outlook (WEO) 2019 yang dirilis Selasa (9/4/2019), IMF dengan tajam memangkas proyeksi pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) zona euro menjadi hanya 1,3% di 2019 dibandingkan 1,9% dalam perkiraan yang dibuat Oktober tahun lalu.

Ini berarti IMF memangkas 0,6 poin persentase dari proyeksi sebelumnya, lebih tajam dibandingkan pemangkasan 0,4 poin persentase untuk pertumbuhan ekonomi global secara keseluruhan.

Proyeksi baru untuk UE itu lebih rendah dari capaian 1,8% di 2018. Tahun depan, PDB zona euro diperkirakan mampu tumbuh lebih tinggi 1,5%.

"Meskipun pertumbuhan diperkirakan pulih di paruh pertama 2019 karena beberapa faktor temporer yang menghambat kegiatan ekonomi mulai hilang, dampak carry over dari pelemahan di paruh kedua 2018 diperkirakan masih memperlambat pertumbuhan 2019," menurut laporan tersebut.

Pertumbuhan di berbagai negara Eropa seperti Jerman, Italia, dan Prancis, juga diperkirakan melambat.

IMF memperkirakan ekonomi Jerman yang merupakan motor UE hanya akan tumbuh 0,8% tahun ini dari 1,3% yang diperkirakan di Januari lalu dan dari 1,5% yang dicapai di 2018.

PDB negeri pabrikan otomotif itu di 2020 diperkirakan tumbuh 1,4%, lebih rendah dibandingkan 1,6% yang diproyeksikan di Januari.

"(Penurunan proyeksi itu) akibat lesunya konsumsi rumah tangga, lemahnya produksi manufaktur menyusul penerapan standar emisi baru, dan turunnya permintaan luar negeri," menurut IMF.

Sementara itu, pertumbuhan ekonomi Inggris yang diperkirakan mencapai 1,2% di 2019 dan 1,4% di tahun depan dibayangi ketidakpastian.

"Revisi ke bawah bila dibandingkan dengan WEO Oktober 2019 itu menggambarkan dampak negatif dari ketidakpastian hasil Brexit yang berkepanjangan, hanya sebagian tertutupi oleh dampak positif dari stimulus fiskal yang diumumkan dalam anggaran 2019," menurut laporan itu.

Proyeksi ekonomi Inggris itu mengasumsikan bahwa kesepakatan Brexit tercapai di 2019 dan Inggris secara bertahap bertransisi ke rezim baru.

Saksikan video Ekonomi Global Akan Melambat

[Gambas:Video CNBC]

Let's block ads! (Why?)