Search

Data Ekonomi Loyo, Bursa Asia Merana di Akhir Pekan

Jakarta, CNBC Indonesia - Mayoritas bursa saham utama kawasan Asia mengakhiri perdagangan terakhir di Jumat pekan ini (26/4/2019) di zona merah.

Indeks Nikkei turun 0,22%, indeks Shanghai juga amblas 1,2%, dan indeks Kospi terkoreksi 0,51%. Hanya dua indeks bursa Asia yang hijau yakni Hang Seng Hong Kong (+0,19%) dan Straits Times Singapura (0,20%).

Rilis data ekonomi yang mengecewakan menjadi momok bagi bursa saham regional menjelang akhir pekan. Pada hari ini, produksi industri Jepang periode Maret 2019 (pembacaan awal) diumumkan jatuh 4,6% secara tahunan, jauh lebih dalam ketimbang konsensus yang memperkirakan penurunan sebesar 0,6% saja, seperti dilansir dari Trading Economics.


Tingkat pengangguran Jepang periode Maret 2019 diumumkan di level 2,5%, di atas konsensus yang sebesar 2,4%. Capaian tersebut juga melonjak dari posisi Februari yang sebesar 2,3%.

Mengingat status Jepang selaku negara dengan nilai perekonomian terbesar ketiga di dunia setelah AS dan China, tentulah tekanan bagi perekonomian Jepang akan berdampak negatif terhadap perekonomian dunia.

Kemudian, rilis angka pertumbuhan ekonomi Korea Selatan terlihat masih membebani kinerja indeks Kospi berikut indeks saham lainnya di kawasan Asia.

Kemarin (25/4/2019), pembacaan awal atas angka pertumbuhan ekonomi Korea Selatan periode kuartal-I 2019 diumumkan di level 1,8% YoY, jauh lebih rendah ketimbang konsensus yang sebesar 2,5% YoY, seperti dilansir dari Trading Economics.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(ank/tas)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2V2MPnz

April 27, 2019 at 12:36AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Data Ekonomi Loyo, Bursa Asia Merana di Akhir Pekan"

Post a Comment

Powered by Blogger.