Alasan Menteri Rini Kembali Tunda Peluncuran LinkAja

Jakarta, CNBC Indonesia - Acara peluncuran produk sistem pembayaran garapan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) tertunda. Sebelumnya dijadwalkan peluncuran LinkAja dilakukan berbarengan dengan puncak HUT ke-21 Kementerian BUMN di Gelora Bung Karno (GBK), Minggu (21/4/2019) lalu.

Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Jasa Konsultasi Kementerian BUMN, Gatot Trihargo, menjelaskan tertundanya peluncuran LinkAja karena dompet elektroniknya belum tersedia. Pihaknya masih menyempurnakan dulu.

"Kita mau migrasi dompet segala macem, dompet elekrtronik belum ada. Kan belum ada jadi dompetnya BNI sama yang lainnya kita in line-kan.

Kita sempurnakan dulu," kata Gatot di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (22/4/2019).

Sebelumnya, Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo mengatakan bahwa peluncuran LinkAja akan dilakukan Minggu lalu. Sebelum rencana itu juga rencana peluncuran sempat tertunda. Alasannya, karena belum bisa membuat acara di Jakarta lantaran ada event akbar pemilu 2019.

Sementara itu, Gatot menyebut jika nantinya LinkAja diluncurkan maka berpotensi dieksplor untuk menyalurkan kredit ultra mikro. Namun, Gatot tidak menyebut jadwal peluncuran LinkAja.

"Bisa-bisa saja [LinkAja menyalurkan ultra mikro]. Semua potensi bisa dieksplor, tapi belum ada niatan ke sana. Tunggu persiapannya." pungkasnya.

Kementerian BUMN berencana meluncurkan LinkAja secara penuh pada 21 April 2019. Namun peluncuran ini dibatalkan. LinkAja merupakan dompet digital yang dimiliki Telkomsel, 4 Bank BUMN, Pertamina, Jiwasraya dan Danareksa. Sebelumnya T-cash sudah bersalin nama jadi LinkAja.

(roy/roy)

Let's block ads! (Why?)