Skandal Suap Kasino Gegerkan Jepang, Shinzo Abe Terseret?

Jakarta, CNBC Indonesia - Otoritas Jepang menangkap anggota parlemen dari Partai Liberal Demokrat (LDP) Tsukasa Akimoto pada Rabu (25/12/2019) karena dituduh menerima suap dari perusahaan yang tertarik membangun kasino di Jepang.

LDP merupakan partai berkuasa yang dipimpin oleh Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe. Akimoto memang merupakan pejabat senior di Kabinet Abe yang mengawasi kebijakan soal pembangunan tempat perjudian tersebut.

"Dia diduga menerima suap hingga 3 juta yen secara cash (sekitar US$ 27.500)," tulis Reuters.
Selain itu, Ia pun diduga menerima suap berupa liburan keluarga senilai US$ 6.500 dari tiga tersangka, meski tahu perusahaan mereka ingin bantuan dalam penawaran pembangunan kasino.

Sayangnya kejaksaan tidak menyebutkan nama perusahaan yang terlibat skandal. Tetapi salah satu media Jepang NHK menyebutkan perusahaan itu berasal dari China dengan nama 500.com.

Banyak pro dan kontra terkait bisnis pembangunan kasino ini.

Oposisi khawatir pembangunan kasino dapat membuat ketergantungan akan perjudian, juga dapat meningkatkan jumlah tindak kejahatan dan korupsi.

Namun, nyatanya tahun lalu parlemen mencoba melegalisasi perizinan, bahkan beberapa resor terintegrasi dibuat dengan gaya Las Vegas.

Pembangunan kasino di Jepang sebenarnya bukan tanpa tujuan, langkah itu diambil untuk menggenjot ekonomi negara yang mulai melambat. Kasino diharapkan bisa menggenjot industri pariwisata dengan pendapatan hingga US$ 20 miliar lebih per tahun.

Dibalik niatan tersebut, skandal ini dikhawatirkan bisa mencoreng nama partai. Karena sebelumnya LDP juga terkena kasus sponsor pesta bunga, yang menyeret nama PM Abe.

[Gambas:Video CNBC]

(sef/sef)

Let's block ads! (Why?)