Sasarannya adalah akun bank para pengguna aplikasi chatting yang paling banyak digunakan tersebut.
Peretasan bermula ketika seorang pengguna menerima pesan WhatsApp dari salah satu kontak mereka yang meminta kode untuk mengikuti sebuah grup atau copy kartu ATM untuk deposit sejumlah uang. Mereka tidak menyadari kalau sesungguhnya sedang berkomunikasi langsung dengan hacker.
Kejadian ini bukan sekedar isu belaka, melainkan telah terjadi kepada pengguna WhatsApp di Arab Saudi.
Ahli teknologi Abdullah Al-Sabe mengatakan, hal ini selalu diawali dengan sebuah pesan di WhatsApp, di mana ada orang yang meminta pengguna untuk bergabung dengan sebuah grup dan mengirim kode.
Talat Zaki Hafiz, selaku sekretaris jenderal media dan komite kesadaran perbankan Arab Saudi mengatakan, peretasan ini adalah bagian dari sisi gelap teknologi.
"Kalian mendapatkan link lewat email, SMS atau pesan WhatsApp. Ketika berinteraksi dengan mereka, pengguna akan masuk dalam jebakan dan berisiko perangkat mereka dihack," ujarnya.
Karena kasus ini bank-bank di Arab Saudi, Badan Otoritas Moneter Arab Saudi dan semua operator telekomunikasi di sana secara serentak mengirimkan pesan peringatan ke publik agar tidak merespons pesan mencurigakan karena serangan ini bisa mengambil data dari ponsel.
Hafiz meminta agar para pengguna ponsel mengabaikan pesan-pesan semacam itu dan melaporkannya ke nomor 330330 lewat SMS. Dia menambahkan, terlihat respons positif dari publik terkait kampanye keamanan perangkat ini.
Ketika pengguna menduga detail akun bank mereka terkena hack, mereka diminta segera menelpon bank untuk ditindaklanjuti. Pengguna juga harus memastikan diri tidak pernah mengungkap password dan detail akun bank.
"Terlepas dari kenyataan bahwa ada sejumlah besar fraud di seluruh dunia, sistem keuangan di Saudi, termasuk sistem perbankan, memiliki angka penipuan terendah di dunia dibandingkan dengan sejumlah besar transaksi yang terjadi setiap hari melalui saluran yang berbeda," tutupnya.
(roy/roy)https://ift.tt/2Mx009F
December 28, 2019 at 02:58PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Jangan Ladenin Chatting WhatsApp Ini, Atau Dirampok!"
Post a Comment