Search

Sosok Ayah di Mata Mendiang Ani Yudhoyono

Jakarta, CNBC Indonesia - Istri Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ani Yudhoyono meninggal dunia pada Sabtu (1/6/2019) pukul 11:50 waktu Singapura. Beberapa bulan terakhir Ani Yudhoyono menjalani perawatan medis di National University Hospital (NUH).

Wanita yang bernama asli Kristiani Herawati ini meninggal karena penyakit kanker darah yang dideritanya. Rencananya jenazah Ani Yudhoyono akan dimakamkan pada Minggu ini (2/6/2019) di Taman Makam Pahlawan (TPM) Kalibata dengan didahului upacara dipimpin Presiden Joko Widodo.

Ani Yudhoyono meninggal di usia 66 tahun. Perempuan kelahiran Yogyakarta ini adalah putri dari mantan Panglima RPKAD (kini Kopassus) Letnan Jenderal purnawirawan Sarwo Edhie Wibowo.

Ani sempat menempuh pendidikan sebagai mahasiswi kedokteran Universitas Kristen Indonesia sebelum mengundurkan diri karena mengikuti ayahnya bertugas sebagai Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan.

Bagaimana sosok seorang ayah bagi Ani Yudhoyono? Wanita kelahiran 6 Juli 1952 ini juga sempat mengunggah foto soal bagaimana pandangannya terhadap sosok mendiang sang ayah, dalam akun Instagram resminya @aniyudhoyono.

"Ayahanda kami, bapak Sarwo Edhie Wibowo, lahir pada tanggal 25 Juli 1927 di Desa Pangen Juru Tengah, Purworejo, Jawa Tengah, dari pasangan Raden Kartowilogo dan Raden Ayu Sutini. Hari ini, 29 tahun yang lalu, tepatnya 9 November 1989, beliau menghadap Sang Khalik dan dikebumikan tepat di 'Hari Pahlawan' 10 November 1989 di kota kelahirannya," tulis Ani.

"Banyak kenangan indah bersamanya, serta begitu banyak yang telah beliau lakukan untuk negeri ini. Beliau berjuang untuk kemerdekaan, beliaupun berjuang untuk menumpas para pengkhianat bangsa. Satu hal yang membuat kami bangga: Beliau selalu menegakkan kebenaran di atas jalan Tuhan. Al Fatihah untukmu pahlawanku."

Foto: Instagram @aniyudhoyono

Ani Yudhoyono lahir dengan nama lengkap Kristiani Herrawati. Ani merupakan anak ketiga dari tujuh bersaudara, pasangan Letnan Jendral (Purn) Sarwo Edhie Wibowo dan Hj Sunarti Sri Hadiyah. Ani menikah dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 30 Juli 1976, saat SBY baru saja dilantik menjadi Perwira TNI dan jadi lulusan terbaik.

Sarwo Edhie juga 

ayah dari mantan KSAD Pramono Edhie Wibowo dan mendiang Sarwo berperan sangat besar dalam penumpasan Pemberontakan Gerakan 30 September 1965, ketika menumpas PKI, ketika itu berpangkat Kolonel, setingkat sebelum Brigadir Jenderal.

Mengutip Detik.com, pertemuan Ani dengan SBY awalnya dimulai ketika Ani sering ikut ayahnya, Sarwo Edhie, yang ketika itu merupakan Gubernur Akabri. Ani selalu hadir dalam acara ayahnya.


Tahun 1973 adalah waktu pertama kalinya Ani bertemu dengan SBY. Saat itu bertepatan dengan acara peresmian barak taruna di Magelang. Ani, yang masih gadis, terpesona oleh sosok SBY yang berwibawa, tampan, atletis, dan tenang.

Buntut pertemuan itu, SBY akhirnya bertandang ke rumah Ani. Dari sinilah, mereka mulai merangkai kisah cinta dengan saling berkirim surat. Pada 1974, saat Sarwo Edhie menjadi duta besar, Ani dan SBY akhirnya resmi bertunangan. Tepat setelah SBY menjadi perwira lulusan terbaik 1973.

Lantaran Ani berada di Korea Selatan saat itu, mereka pun terpaksa menjalin hubungan jarak jauh selama 1,5 tahun. Namun hubungan jarak jauh itu terbayar oleh pernikahan mereka pada 30 Juli 1976 di Ballroom Hotel Indonesia.
Foto: Infografis/Ani Yudhoyono, Pendamping Setia Presiden SBY/Aristya Rahadian Krisabella
(tas)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2JNMZsE

June 02, 2019 at 05:22PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Sosok Ayah di Mata Mendiang Ani Yudhoyono"

Post a Comment

Powered by Blogger.