Search

SBY: Saya Cium Keningnya...Selamat Jalan Istri Tercinta

Jakarta, CNBC Indonesia - Istri Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ani Yudhoyono meninggal dunia pada Sabtu (1/6/2019) pukul 11:50 waktu Singapura. Sejak Februari lalu, Ani Yudhoyono menjalani perawatan medis di National University Hospital (NUH) berjuang melawan kanker darah.

Mendiang Ani Yudhoyono akan dimakamkan hari ini, Minggu (2/6/2019), di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan.

Dalam sambutannya di depan para hadirin pelayat di Cikeas, SBY, hari ini menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak dan bercerita detik-detik terakhir dari Ani Yudhoyono, istri tercinta yang dia nikahi pada 30 Juli 1976 atau 43 tahun lamanya setelah pertemuan pertama tahun 1973.


Berikut sambutan lengkap dari SBY:

Innalillahi wa innalillahi rajiun 

Bapak Ibu yang saya cintai dan saya muliakan. Saya yakin bapak ibu dan para sahabat mengenal ibu Ani, mungkin bapak ibu juga menyayanginya, karena saya sebagai saksi, Ibu Ani sangat sayang kepada rakyat Indonesia, apapun identitas agamanya, etnisnya. Ibu Ani memperlakukan semua orang sebagai saudara selama 10 tahun mendampingi saya.

Ibu Ani menjaga kerukunan saudara-saudaranya lintas identitas.

Selama 4 bulan Ibu Ani dirawat di Singapura karena kanker darah yang sangat ganas, banyak yang mendoakan di masjid, gereja, kelenteng. Ibu Ani selalu meneteskan air matanya. Saya, keluarga mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada saudara dan sahabat atas kesungguhan dan keikhlasan mendoakan Ibu Ani.


Namun Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa merencanakan hal lain.

Selama 3 hari terakhir saya dan keluarga tidak meninggalkan sejengkal pun tempat Bu Ani berbaring.

Saya mengucapkan permohonan seperti ini diamini putra-putri saya, Allah Yang Maha Pengasih Maha Penyayang, aku mohon panjangkanlah usia istri tercinta kalau itu membawa kebaikan. Namun ya Allah kami ikhlas karena kau memanggil istri tercinta kalau itu juga membawa kebaikan. Saya doakan itu saat beliau menghembuskan nafas terakhir, semua mengamini.

Dokter mengatakan, karena sengaja ditidurkan dengan obat bius dan deep sleep, dia tidak bisa mendengar, tapi Ibu Ani membalas dengan titik-titik air mata. Air mata saya pun menetes di keningnya. Saya mohon kepada Allah, ini-lah bersatunya air mata cinta, air mata kasih, air mata sayang.

Lalu Ibu Ani menghembuskan nafasnya yang terakhir. Kami dengan keyakinan dan agama masing-masing langsung mengucapkan syahadat, juga yang berkeyakinan lain.

Lalu saya cium keningnya, saya ucapkan selamat jalan istri tercinta. Goodbye. Semoga engkau hidup tenang di sisi Allah SWT, Tuhan yang Maha Kuasa.

Sepanjang 4 bulan itu, Ibu Ani mengatakan, saya pasrah tapi tidak pernah menyerah, never give up.

Menurut sejumlah perawat dan petugas medis, she is a really strong woman. Saya mendampinginya 46 tahun, dia wanita yang kuat dan tangguh. Dalam 24 jam terakhir dia masih bertahan walaupun sudah diramalkan akan segera pass away. Saya yakin keputusan Allah yang terbaik. Karena saya yakin, kalau Ibu Ani masih terus bertahan dengan multi organs failure, dia pasti terus menderita. Saya berterimakasih kepada Allah karena memberikan istirahat.

Cita-citanya banyak. Kalau sembuh saya ingin mengantar cucu sekolah, berkebun, fotografi lagi, bertemu rakyat Indonesia tanpa politik apapun.

Oleh karena itu kami ingin mewujudkan cita-cita Ibu, saya akan menuliskannya nanti Insya Allah, ada manusia biasa yg terlahir dengan nama Kristiani Herrawati, berpikir mulia untuk melayani negara ini, berbaik sangka walaupun beliau sering di-bully, sering difitnah, tapi kami terus menguatkan satu sama lain.

Terima kasih terima kasih, saya mohon agar Ibu Ani diterima di sisi Allah. Dan agar kami semua diberi keikhlasan. Insya Allah cita-citanya akan kami wujudkan.

SBY: Saya Cium Keningnya...Selamat Jalan Istri TercintaFoto: Instagram @aniyudhoyono

Simak perjalanan hidup Ani Yudhoyono.
[Gambas:Video CNBC]

(tas)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2Mom3ll

June 02, 2019 at 05:52PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "SBY: Saya Cium Keningnya...Selamat Jalan Istri Tercinta"

Post a Comment

Powered by Blogger.