
Lantas, apa saja yang harus orang tua pahami dalam memantau pendidikan sang buah hati di sekolah baru? Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy membeberkan beberapa hal yang perlu diperhatikan orang tua.
Pertama, Muhadjir mengingatkan bahwa sekolah bukanlah pihak yang menentukan nasib seorang anak. "Pesan saya kepada orangtua, yang menentukan nasib anaknya itu orang tuanya. Jangan menyerahkan nasib anak kepada sekolah. Sekolah itu hanya membantu orang tua," ujarnya saat berbincang dengan CNBC Indonesia selepas acara Halal Bihalal di Gedung Kemdikbud, Selasa (11/6/2019).
Kedua, lanjutnya, jangan sampai orang tua tidak tahu keadaan sekolah anak, teman bergaul, sampai kegiatan sehari-hari anak di sekolah. Dalam hal ini, dia juga menekankan agar orang tua tidak mudah mempercayai berbagai hal tersebut ke sekolah, baik sekolah yang memakan biaya murah ataupun mahal.
"Jangan dilepas begitu saja. Terutama mereka yang menyekolahkan anak di sekolah-sekolah mahal. Itu tidak jaminan bahwa kalau sekolah di sekolah mahal itu berarti semua urusan pendidikan anaknya beres oleh sekolah itu," kata Muhadjir tegas.
Terakhir, Muhadjir juga mengingatkan agar orang tua terlebih dahulu mengukur kualitas sekolah yang akan dipilih untuk anaknya. "Semua sekolah baik, tergantung orang tuanya saja. Kan ada 8 standar itu [yang bisa menjadi ukuran], ya gurunya, ya fasilitasnya, proses kegiatan belajar mengajarnya," pungkasnya
(dru)http://bit.ly/2IixqXW
June 16, 2019 at 11:45PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pesan Mendikbud: Sekolah Mahal Bukan Jaminan Masa Depan!"
Post a Comment