
Sentimen negatif berupa perang dagang AS-China menjadi faktor yang memantik aksi jual di bursa saham China dan Hong Kong. Sebelumnya, sempat terdapat optimisme bahwa Presiden AS Donald Trump akan melakukan dialog dengan Presiden China Xi Jinping ketika gelaran KTT G-20 berlangsung pada akhir bulan ini di Jepang.
Namun ternyata, dengan waktu kurang dari tiga minggu, sejauh ini persiapan ke arah sana masih sangat minim.
Mengutip Reuters, pejabat senior di lingkungan pemerintahan China mengungkapkan bahwa Beijing bahkan belum melakukan apapun terkait rencana pertemuan Trump-Xi.
"Bagi China, yang penting adalah protokol dan bagaimana beliau dihormati. China tidak ingin Xi pergi ke sebuah pertemuan yang akan mempermalukan dirinya," tegas sang pejabat.
Sekedar mengingatkan, Trump sebelumnya sudah mengancam bahwa dirinya akan akan membebankan bea masuk tambahan bagi produk impor asal China jika Xi sampai tak menemuinya di sela-sela KTT G-20 nanti.
Belum tereskalasi lagi saja, perekonomian China sudah begitu tertekan. Kemarin siang, penjualan mobil periode Mei 2019 diumumkan anjok hingga 16,4% secara tahunan, menandai penurunan selama 11 bulan beruntun. Kontraksi pada bulan Mei juga lebih buruk ketimbang kontraksi pada bulan April yang sebesar 14,6%.
TIM RISET CNBC INDONESIA (ank/hps)
http://bit.ly/2Rc0cfL
June 13, 2019 at 03:54PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pertemuan Trump-Xi Masih Tanda Tanya, Indeks Shanghai Jatuh"
Post a Comment