Dokter Kepresidenan yang dikirim Presiden Jokowi untuk membantu perawatan Ani Yudhoyono, Terawan Agus Putranto menjelaskan kondisi terakhir Ani Yudhoyono.
"Tim di sini dan tim dokter dari NUH dan dokter dari Amerika sudah berjuang keras. Tapi Tuhan punya rencana yang lebih baik," ujar Terawan dalam konferensi pers bersama di NUH, Sabtu (1/6/2019) seperti dikutip dari CNN Indonesia.
Sebelum meninggal dunia, Terawan menjelaskan, kondisi Ani Yudhoyono sempat membaik pada Jumat (21/5). Namun secara tiba-tiba kondisi Ani Yudhoyono mengalami kemunduran, dan memang terindikasi karena perjalanan penyakit kanker darahnya.
Foto: Ani Yudhoyono (Instagram Ani Yudhoyono)
|
"(Meninggal dunia) dalam kondisi tidak sadarkan diri. Waktu itu ditidurkan karena gagal napas, sehingga beliau dipakaikan respirator," jelas Terawan.
Penggunaan respirator untuk Ani dilakukan tim dokter sejak Jumat malam. Terawan juga menjelaskan, Ani Yudhoyono hingga hari wafatnya juga belum dilakukan donor sumsum tulang belakang. Sedianya adik Ani, Pramono Edhie Wibowo merupakan pendonor.
"Belum. Perjalanan penyakit yang tidak memungkinkan beliau dilakukan proses pendonoran," jelas Terawan.
Ani meninggal di usia 66 tahun. Perempuan kelahiran Yogyakarta ini merupakan putri dari mantan Panglima RPKAD Letnan Jenderal purnawirawan Sarwo Edhie Wibowo.
Ani sempat menempuh pendidikan sebagai mahasiswi kedokteran Universitas Kristen Indonesia sebelum mengundurkan diri karena mengikuti ayahnya bertugas sebagai Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan.
Dalam karir politik, Ani tercatat pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Umum DPP Demokrat.
Simak video tentang Ani Yudhoyono di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
http://bit.ly/2Z2pOhT
June 01, 2019 at 09:03PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Penjelasan Dokter Soal Kondisi Ani Yudhoyono Sebelum Wafat"
Post a Comment