Badan Pusat Statistik menyampaikan, pada Mei, impor tercatat US$ 14,53 miliar atau turun 17,71% secara tahunan. Penurunan impor paling besar tercatat di kategori bahan baku dan barang modal. Sedangkan, ekspor melemah 8,99% secara tahunan menjadi US$ 14,74 miliar. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh penurunan harga komoditas batu bara dan minyak sawit mentah.
Sepanjang perdagangan kemarin, investor asing mencatatkan aksi jual mencapai Rp 106,76 miliar di pasar reguler.
Sementara itu, pagi ini beberapa bursa global bergerak terbatas menyusul langkah investor yang memilih bermain aman sembari menantikan pembicaraan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping di pertemuan G20 pekan ini.
Sebelum memulai perdagangan hari ini, Selasa (25/6/2019) dibuka, berikut saham-saham yang direkomendasikan broker sebagaimana dirangkum CNBC Indonesia yang layak disimak.
MNC Sekuritas - IHSG Berpotensi Kembali Melemah
Pelemahan IHSG sebesar 0,4% yang terjadi kemarin diperkirakan merupakan bagian dari wave [c], yang berarti IHSG akan berpotensi terkoreksi kembali. Adapun level koreksi terdekat berada pada level 6,220-6,260 sekaligus menutup sisa gap.
Hari ini, IHSG diperkirakan bergerak pada level support 6.200 - 6.100 dan resistance 6.360 - 6.400.
Saham pilihan:
AKRA
ERAA
LSIP
ESSA
Binaartha Sekuritas - IHSG Menguji Level 6.336
IHSG ditutup melemah 0,43% di level 6.288,46 pada 24 Juni 2019. Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.272,28 hingga 6.256,09. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range level 6.312,59 hingga 6.336,72.
Berdasarkan indikator, MACD sudah berada di area positif. Namun demikian, terlihat bahwa Stochastic sudah membentuk pola dead cross di area overbought. Di sisi lain, terlihat pola three black crows candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area support.
Saham pilihan:
AALI
CPIN
SMGR
GMFI
Indosurya Sekuritas - IHSG Berpotensi Menguat
Perkembangan pergerakan IHSG saat ini masih menunjukkan potensi kenaikan yang cukup besar, di mana hal ini terlihat dari capital inflow tercatat secara year to date yang masih menunjukkan bahwa minat investor terhadap investasi di pasar modal Indonesia yang masih cukup besar.
Hari ini IHSG berpotensi menguat pada kisaran 6.257 - 6.488.
Saham pilihan:
BBCA
ASII
LSIP
WIKA
Pilarmas Investindo Sekuritas - Menanti Pertemuan AS - China di KTT G20
Sentimen perdagangan hari ini datang dari Amerika Serikat dan China yang berencana menggelar pertemuan dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20 di Jepang. Gelaran ini diharapkan terjadi pembicaraan secara dua arah dua ekonomi terkuat dunia itu dan menghasilkan kesepakatan dagang.
Dalam kesempatan itu, pejabat China akan meminta Amerika Serikat untuk bisa membatalkan pembatasan terhadap Huawei dan perusahaan teknologi lainnya serta tidak ikut campur dalam urusan yang terjadi di Hong Kong.
Beralih dari sana, fokus pelaku pasar tertuju pada Gubernur The Federal Reserve, Jerome Powell yang akan membahas mengenai kebijakan moneter melalui pidato di New York.
Sedangkan, dari dalam negeri, meskipun neraca dagang pada Mei tercatat surplus, namun jika dilihat sepanjang Januari - Mei, masih tercatat defisit sebesar US$ 2,14 miliar. Secara terperinci, pada periode itu impor tercatat turun 9,23% secara tahunan sebesar US$ 70,6 miliar, sedangkan, ekspor tercatat turun 8,61% secara tahunan menjadi US$ 68,46 miliar.
Dengan demikian, secara teknikal, IHSG saat ini berpeluang bergerak melemah terbatas dan diperdagangkan pada kisaran 6.257 - 6.300.
Saham pilihan:
WIKA
ASII
ADHI
INDF
(prm)
http://bit.ly/2KAOMSp
June 25, 2019 at 03:12PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pasar Global Nantikan G20, Simak Saham Pilihan Hari Ini"
Post a Comment