Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) belum kunjung bosan menguat di perdagangan pasar spot. Situasi eksternal yang suportif membuat rupiah dan mata uang utama Asia ramai-ramai menguat. Pada Rabu (12/6/2019), US$ 1 dibanderol Rp 14.220 kala pembukaan pasar spot. Rupiah menguat 0,11% dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya. Jika penguatan ini bertahan sampai penutupan pasar, maka rupiah resmi menguat selama empat hari perdagangan beruntun. Sesuatu yang kali terakhir terjadi pada 23-28 Mei.
Rupiah bergerak searah dengan mata uang utama Asia yang berhasil menguat di hadapan dolar AS. Hanya won Korea Selatan dan dolar Singapura yang masih tertinggal di zona merah.
Bahkan dengan apresiasi 0,11%, rupiah mampu keluar menjadi mata uang terbaik di Asia. D
isusul oleh peso Filipina di posisi runner-up dan baht Thailand di peringkat ketiga.Berikut perkembangan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama Asia pada pukul 08:11 WIB:
(BERLANJUT KE HALAMAN 2) (aji/aji)
Let's block ads! (Why?)
http://bit.ly/2F1jIGY
June 12, 2019 at 03:42PM
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
Bikin Uang Digital Sendiri, Facebook Cari Patner Strategis
Jakarta, CNBC Indonesia - Rencana Facebook untuk mengembangkan mata uang digital (cryptocurren… Read More...
Terkoreksi 0,86%, Belum Ada Tanda-tanda IHSG MenguatJakarta,CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir minggu ini di tutup terkoreks… Read More...
Maju-mundur Damai Dagang, Bursa Saham Asia TerpelesetJakarta, CNBC Indonesia - Mayoritas bursa saham utama kawasan Asia mengakhiri perdagangan Jumat akhi… Read More...
Bank Sentral Singapura - Kanada Garap Blockchain, BI Kapan?Jakarta, CNBC Indonesia- Otoritas Moneter Singapura (The Monetary Authority of Singapore/MAS) dan Ba… Read More...
Ingin Berinvestasi? Kenali Portofolio Risiko dan Jangka Waktu
Jakarta, CNBC Indonesia- Berinvestasi saat ini telah menjadi kebutuhan bagi generasi milenial. Namu… Read More...
0 Response to "Galaunya The Fed Antar Rupiah Jadi Nomor 1 Asia"
Post a Comment