Search

Minim Katalis, Bakal No Happy Weekend untuk IHSG

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi tipis pada penutupan perdagangan kemarin dengan koreksi 0,04% pada level 6.273.

Jelang penutupan pasar pekan ini Jumat (14/6/2019), Tim Riset CNBC Indonesia memperkirakan IHSG akan kembali bergerak fluktuatif dengan kecenderungan menguat terbatas.

Dari Wall Street Amerika Serikat (AS), tiga indeks utama berhasil menguat setelah mengalami koreksi dua hari beruntun. Dow Jones Industrial Average (DJIA) naik 0,39%, Standard and Poor's terangkat 0,41%, dan Nasdaq Composite bertambah 0,57%.

Penguatan bursa AS didorong saham-saham sektor energi karena kenaikan harga minyak. Indeks sektor energi pada indeks S&P 500 mengalami kenaikan tertinggi dibandingkan sektor lainnya sebesar 1,26%.

Pelaku pasar pun antusias mengoleksi saham-saham berbasis energi karena kenaikan tersebut. Pada pukul 05:10 WIB, harga minyak jenis brent dan light sweet melonjak masing-masing sebesar 2,1% dan 1,88%.

Lonjakan harga yang dikenal dengan istilah si emas hitam tersebut disebabkan tensi geopolitik Timur Tengah yang memanas. Dua kapal tanker, Front Altair (berbendera Marshal Island) dan Kokuka Courageous (berbendera Panama), diserang di wilayah Teluk Oman, dekat dengan Selat Hormuz.

Akibatnya supply pasokan minyak terganggu dan mengundang perhatian internasional. The United Kingdom Maritime Trade Operations, bagian dari Angkatan Laut Inggris, menyatakan sedang melakukan penyelidikan.

Dari dalam negeri, IHSG kembali bergerak fluktuatif, pelaku pasar menunggu katalis positif berikutnya untuk kembali masuk pasar. Investor asing kembali melepas portofolio sahamnya dengan membukukan jual bersih (net sell) senilai Rp 572 miliar di pasar reguler.

Secara teknikal, berbalik menipiskan pelemahan setelah menyentuh level terendahnya sekaligus level penahan penurunannya atau support pada level 6.250.

Jelang Akhir Pekan, IHSG Cenderung Fluktuatif Minim KatalisSumber: Refitiv
IHSG kembali terjebak dalam fluktuasi harian di mana kekuatan pergerakan positif dan negatif sama-sama terlihat. IHSG terlihat masih bergerak di atas rata-rata nilainya dalam lima hari terakhirnya (moving average/MA5), yang menunjukkan kecenderungan menguat dalam jangka pendek.

Pada sisi yang lain, IHSG memiliki arah kecenderungan turun yang terlihat dari puncak-puncak level nilai hariannya yang cenderung turun. Adapun rentang pergerakannya hari ini berpotensi tidak terlalu lebar dikarenakan volume yang tidak terlalu besar, ada potensi IHSG bergerak antara 6.225 hingga 6.300.

TIM RISET CNBC INDONESIA (yam/hps)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2KiBJol

June 14, 2019 at 03:43PM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Minim Katalis, Bakal No Happy Weekend untuk IHSG"

Post a Comment

Powered by Blogger.