Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah berupaya mengejar pajak, perusahaan teknologi yang ada di Indonesia. Pajak itu bisa diambil berdasarkan nilai ekonominya. Tak hanya Indonesia, berbagai negara pun sepertinya dibuat pusing dalam menarik pajak perusahaan teknologi raksasa. Lantas, apa yang perlu dilakukan sejumlah negara untuk mengejar pajak mereka? Apa saja kendala yang dihadapi?
Simak pemaparan Andi Shalini di Closing Bell, CNBC Indonesia, Kamis (13/6/2019).
Let's block ads! (Why?)
http://bit.ly/2Rd2ifw
June 14, 2019 at 03:45PM
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
UMK Karawang Diketok Hari Ini, Siap-Siap Kalahkan DKI!
Jakarta, CNBC Indonesia - Upah Minimum Kabupaten (UMK) Kabupaten Karawang, Jawa Barat akan diketok … Read More...
Top Pak Jokowi! Perangi Kemiskinan Ekstrem, RI Masuk 15 Besar
Jakarta, CNBC Indonesia - Salah satu tujuan dari Bank Dunia atau The World Bank adalah mengura… Read More...
GAPMMI Sebut Laju Industri Mamin Terhambat Persoalan Logistik
Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Umum GAPMMI, Adhi S. Lukman menyebutkan selain investasi, permasala… Read More...
Trump Nyinyirin China, Wall Street Ditutup Beragam
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Amerika Serikat (AS) Wall Street ditutup beragam pada perdaga… Read More...
Sudah Diobral Besar-besaran, Saatnya Pilih Saham MurahJakarta, CNBC Indonesia - Kinerja bursa saham domestik sepanjang tahun berjalan masih negatif, diman… Read More...
0 Response to "Memburu Pajak Raksasa Silicon Valley"
Post a Comment