
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham domestik pada perdagangan Senin (10/6/2019) awal pekan selepas libur Lebaran diprediksi kembali diperdagangkan di zona hijau.
Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sebelum libur Idul Fitri, Jumat (31/5/2019) melesat hingga 1,72% ke level 6.209. Dalam 2 minggu terakhir secara akumulatif IHSG menguat sebesar 2,5%.
Katalis positif IHSG bersumber dari lembaga pemeringkat tingkat dunia yakni Standard and Poor's (S&P) yang menaikkan peringkat surat utang Indonesia dari BBB- menjadi BBB dengan proyeksi (outlook) stabil pada akhir Mei lalu yang menandai perekonomian Indonesia masih dinilai cukup baik.
"S&P menaikkan peringkat pemerintah Indonesia ke BBB dengan alasan prospek pertumbuhan yang kuat dan kebijakan fiskal yang prudent," tulis S&P dalam keterangan resminya, Jumat (31/5/2019).
Adapun pada perdagangan Senin ini, ada beberapa saham yang direkomendasikan sejumlah broker sebagaimana dirangkum CNBC Indonesia.
Panin Sekuritas - Peringkat Utang S&P Jadi Katalis Positif
IHSG menguat 1,72% menuju level 6.209,11 pada perdagangan Jumat 31 Mei 2019. Penguatan terjadi setelah munculnya peringkat utang dari S&P menjadi BBB. Oleh karena itu, dana asing kembali masuk dalam jumlah melebihi Rp 1 triliun dalam perdagangan hari Jumat sebelum libur Lebaran 2019.
Saham pilihan:
BBCA
BBTN
KLBF
UNVR
Indosurya Sekuritas - Minat investor Asing ke RI Masih Tinggi
Liburan telah lewat, market akan kembali dimulai dan geliat investor diprediksi akan kembali turut menggairahkan pasar. Hal ini mengingat kondisi fundamental serta capital inflow ke dalam pasar modal Indonesia yang masih terjaga dengan baik, sehingga minat investor untuk berinvestasi ke pasar modal Indonesia masih cukup tinggi. Hari ini IHSG berpotensi menguat pada level 6.021 - 6.288.
Saham pilihan:
HMSP
JSMR
ICBP
WIKA
Indosurya Sekuritas - Sinyal Fed Pangkas Suku Bunga
Sentimen dari global bersumber dari pertemuan antara Amerika Serikat dan China dalam perhelatan G-20 di Jepang. Presiden AS Donald Trump mengatakan, keputusan mengenai tarif tambahan akan muncul setelah pertemuan puncak dengan pemimpin G20 di Osaka Jepang akhir bulan nanti.
INCO
BRPT
EXCL
Binaartha Sekuritas - IHSG Menguji Level 6.274 IHSG berhasil ditutup menguat signifikan 1,72% di level 6209.117 pada 31 Mei 2019. Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, level support atau tahanan atas pertama dan kedua memiliki range pada 6143.358 hingga 6077.598. Sementara itu, level tahanan bawah atau resistance pertama dan kedua memiliki range level 6241.997 hingga 6274.876.
Sementara itu, terlihat bahwa Stochastic dan RSI bergerak ke atas menuju ke area overbought atau jenuh beli. Di sisi lain, terlihat pola long white closing marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area resistance.
(tas)
Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sebelum libur Idul Fitri, Jumat (31/5/2019) melesat hingga 1,72% ke level 6.209. Dalam 2 minggu terakhir secara akumulatif IHSG menguat sebesar 2,5%.
Katalis positif IHSG bersumber dari lembaga pemeringkat tingkat dunia yakni Standard and Poor's (S&P) yang menaikkan peringkat surat utang Indonesia dari BBB- menjadi BBB dengan proyeksi (outlook) stabil pada akhir Mei lalu yang menandai perekonomian Indonesia masih dinilai cukup baik.
"S&P menaikkan peringkat pemerintah Indonesia ke BBB dengan alasan prospek pertumbuhan yang kuat dan kebijakan fiskal yang prudent," tulis S&P dalam keterangan resminya, Jumat (31/5/2019).
Adapun pada perdagangan Senin ini, ada beberapa saham yang direkomendasikan sejumlah broker sebagaimana dirangkum CNBC Indonesia.
Panin Sekuritas - Peringkat Utang S&P Jadi Katalis Positif
IHSG menguat 1,72% menuju level 6.209,11 pada perdagangan Jumat 31 Mei 2019. Penguatan terjadi setelah munculnya peringkat utang dari S&P menjadi BBB. Oleh karena itu, dana asing kembali masuk dalam jumlah melebihi Rp 1 triliun dalam perdagangan hari Jumat sebelum libur Lebaran 2019.
Ini menjadi sentimen yang sangat kuat untuk IHSG melanjutkan penguatannya. Hari ini IHSG berpotensi menguat dalam range 6.150-6.270.
Saham pilihan:
BBCA
BBTN
KLBF
UNVR
Indosurya Sekuritas - Minat investor Asing ke RI Masih Tinggi
Liburan telah lewat, market akan kembali dimulai dan geliat investor diprediksi akan kembali turut menggairahkan pasar. Hal ini mengingat kondisi fundamental serta capital inflow ke dalam pasar modal Indonesia yang masih terjaga dengan baik, sehingga minat investor untuk berinvestasi ke pasar modal Indonesia masih cukup tinggi. Hari ini IHSG berpotensi menguat pada level 6.021 - 6.288.
Saham pilihan:
HMSP
JSMR
ICBP
WIKA
Indosurya Sekuritas - Sinyal Fed Pangkas Suku Bunga
Sentimen dari global bersumber dari pertemuan antara Amerika Serikat dan China dalam perhelatan G-20 di Jepang. Presiden AS Donald Trump mengatakan, keputusan mengenai tarif tambahan akan muncul setelah pertemuan puncak dengan pemimpin G20 di Osaka Jepang akhir bulan nanti.
Hal ini merupakan sesuatu yang patut ditunggu pada akhir bulan nanti, ketika Presiden China Xi Jinping dan Trump bertemu.
Berlanjut dari sana, desas desus mengenai pemotongan suku bunga The Fed semakin besar setelah sebelumnya Jerome Powell, Gubernur bank sentral AS tersebut, mengatakan di salah satu konferensinya bahwa The Fed akan melakukan apapun termasuk memangkas tingkat suku bunga untuk mempertahankan fase ekspansi yang terjadi saat ini.Menurut Indosurya, tentunya hal ini sangat positif karena akan mendukung dan mendorong bank sentral di emerging market juga juga memangkas suku bunga seperti yang sudah dilakukan oleh India beberapa waktu lalu.
Saham pilihan:
INCO
BRPT
EXCL
Binaartha Sekuritas - IHSG Menguji Level 6.274 IHSG berhasil ditutup menguat signifikan 1,72% di level 6209.117 pada 31 Mei 2019. Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, level support atau tahanan atas pertama dan kedua memiliki range pada 6143.358 hingga 6077.598. Sementara itu, level tahanan bawah atau resistance pertama dan kedua memiliki range level 6241.997 hingga 6274.876.
Berdasarkan indikator, MACD (moving average) sudah berhasil membentuk pola golden cross di area negatif.
Sementara itu, terlihat bahwa Stochastic dan RSI bergerak ke atas menuju ke area overbought atau jenuh beli. Di sisi lain, terlihat pola long white closing marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area resistance.
Saham pilihan:
AALI
ANTM
SSIA
BIRD
http://bit.ly/2EXcnYP
June 10, 2019 at 03:37PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Mau Cuan Usai Lebaran? Simak Rekomendasi Saham Hari Ini"
Post a Comment