Jakarta, CNBC Indonesia - PT Hero Supermarket Tbk (HERO) menghadapi tantangan berat tahun ini. Dikabarkan setidaknya enam gerai Giant ditutup di Jakarta dan Jawa Barat. Giant adalah salah satu brand ritel yang dikelola Hero, selain Ikea, Guardian, dan Hero Supermarket.
Bursa Efek Indonesia (BEI) pun meminta penjelasan tertulis terkait keputusan Hero.
Jawaban tertulis dinantikan otoritas bursa paling lambat pada Rabu, 26 Juni 2019.
Simak bagaimana perjalanan Hero dan bisnis yang menjadi penopangnya kini.
Let's block ads! (Why?)
http://bit.ly/2X15xwJ
June 25, 2019 at 04:05PM
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
Pesaing Berjatuhan di Streaming, Gimana Nasib Langit Musik?Jakarta, CNBC Indonesia - Layanan streaming musik telah menjadi standar baru dalam industri mus… Read More...
Bisnis 5G XL Axiata Akan Sasar B2B dan B2CJakarta,CNBC Indonesia- Pembangunan infrastruktur 5G, masih terus dilakukan oleh PT XL Axiata T… Read More...
Bikin Meme Game of Thrones, Donald Trump Bikin HBO BerangJakarta, CNBC Indonesia- Akun Twitter Presiden Donald Trump pada Kamis (18/4/2019) waktu setempat me… Read More...
Di Rusia, Pasangan Jokowi-Amin Menang 71,4%Jakarta, CNBC Indonesia - Penghitungan surat suara melalui Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri (TPSL… Read More...
Derita Poundsterling: 3 Hari Amblas Beruntun, Sampai Kapan?
Jakarta, CNBC Indonesia - Mata uang poundsterling Inggris sudah mencatat penurunan dalam 3&nbs… Read More...
0 Response to "Jejak Hero; Jatuhnya Bisnis Giant, Mekarnya Guardian dan IKEA"
Post a Comment