Jakarta, CNBC Indonesia- Sejak Tahun 2015 pemerintah dibawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo secara besar-besaran menyuntikan modal kepada sejumlah Badan Usaha Milik Negara atau BUMN. Dengan adanya penyertaan modal negara atau PMN, BUMN diharapkan mampu meningkatkan perannya sebagai agen pembangunan yang aktif dalam mendukung program prioritas nasional atau nawacita. Kenyataannya meskipun sudah disuntikkan modal masih ada sejumlah BUMN yang kinerja keuangannya tetap buruk bahkan mengalami kerugian.
Exist In Exist akan menjelaskan dalam program Clossing Bell CNBC Indonesia (Rabu, 04/12/2019) berikut ini.
https://ift.tt/2YqxZp2
December 08, 2019 at 05:13PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Rapor Merah BUMN"
Post a Comment