Peluang Terbuka, IHSG Berpotensi Reli Lagi!

Jakarta, CNBC Indonesia - Potensi penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih terbuka lebar pada perdagangan Rabu ini (18/12/2019). Indeks diperkirakan masih akan melanjutkan penguatan yang sudah 3 hari terakhir terjadi berturut-turut.

Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan pasar saham Amerika Serikat (AS) saat ini menyoroti pemilihan presiden tahun depan. Mayoritas indeks di bursa Wall Street positif, mendukung Presiden AS Donald Trump untuk memimpin AS untuk kedua kalinya.

Alasannya karena Trump akan terfokus kepada putaran kedua dari pemotongan pajak, yang dikenal dengan sebutan Tax Cuts 2.0 dan Undang Undang yang memotong tarif pajak perusahaan menjadi 21%.

Indeks S&P 500 naik 0,03%, Dow Jones naik 0,11%, dan Nasdaq juga menguat 0,10%.

Sementara itu, dari dalam negeri, menurut Artha Sekuritas, investor menantikan keputusan tingkat suku bunga yang akan diputuskan Bank Indonesia dalam Rapat Dewan Gubernur pada pekan ini. Untuk itu, investor masih akan melakukan wait and see hingga hasil RDG diumumkan.

Sejalan dengan itu, dari segi teknikal disebutkan bahwa penguatan IHSG sudah mulai terbatas sebab indikator Stochastic bergerak di area overbought (jenuh jual).

Pendapat berbeda datang dari Panin Sekuritas, mengingat IHSG sudah melewati level 6.200 maka dinilai potensi koreksi sudah selesai. Penguatan akan dilanjutkan dengan aksi window dressing dari investor asing yang akan berlanjut hari ini.

Sekuritas ini memperkirakan indeks akan bergerak mixed cenderung menguat dengan kisaran support (batas bawah) di 6.200 dan resisten (batas atas) di 6.280.

Ini penyebab anjloknya reksa dana

[Gambas:Video CNBC]

(tas/tas)

Let's block ads! (Why?)