Jakarta, CNBC Indonesia- Pada perdagangan sesi I, Rabu (2/10), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) mencatatkan transaksi jumbo di pasar negosiasi dengan total nilai transaksi Rp 1,56 triliun. Senior Analis Sucor Sekuritas, Edward Lowis menilai kemungkinan transaksi ini merupakan crossing untuk saham treasury dan langkah ini menjadi cara untuk mengurangi leverage ratio.
Selengkapnya saksikan dialog Erwin Surya Brata dan Researcher CNBC Indonesia, Irvin Avriano dengan Senior Analis Sucor Sekuritas, Edward Lowis dalam Closing Bell, CNBC Indonesia (Rabu, 2/10/2019).
Let's block ads! (Why?)
https://ift.tt/2nZ7wRQ
October 03, 2019 at 02:36PM
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
Suku Bunga Acuan BI Sudah 5%, Gimana Bunga Kredit Bank?
Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia memutuskan untuk menurunkan bunga acuan BI 7-Day RR 25 bas… Read More...
Ada 3 Perubahan Nomenklatur, Tidak Ada Perubahan APBN 2020
Jakarta, CNBC Indonesia- Menteri Keuangan Sri Mulyani meminta para kementerian yang nomeklaturnya b… Read More...
Resesi Masih Momok Menakutkan di Asia Pasifik, Ini Buktinya
Jakarta, CNBC Indonesia - Pembicaraan soal ekonomi dunia yang melambat dan kemungkinan resesi seper… Read More...
Rupiah, Siap-Siap Happy Weekend!
Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) tampaknya aka… Read More...
Laba BRI Tembus Rp 24,78T, Siapa Gantikan Tiko di Mandiri?
Jakarta, CNBC Indonesia -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali perdagangan hari ini, Kamis (… Read More...
0 Response to "Transaksi Jumbo TBIG Rp 1,56 T, Ini Kata Analis"
Post a Comment