Investasi Asing Triwulan III Moncer, Teruskan Pak Bahlil!

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) merilis, realisasi investasi asing (PMA) kuartal III-2019 sebesar Rp 105 triliun. PLT Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM, Farah Ratnadewi Indriani mengatakan, realisasi PMA pada kuartal III-2019 tersebut naik 17,8% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, yang sebesar Rp 89,1 triliun (year on year/ YoY). Sebelumnya investasi asing cuma naik tipis 0,1% QoQ.
Sementara itu, investasi domestik juga mencatatkan kenaikan hingga 18,9% (YoY). Pada kuartal III-2019 realisasi investasi domestik naik mencapai Rp 100,7 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya Rp 84,7 trilliun. Realisasi investasi domestik (PMDN) pada kuartal III-2019 tumbuh 5,3% dibanding kuartal sebelumnya.
Secara keseluruhan, realisasi investasi kuartal III-2019 tumbuh 15,4% secara YoY. Dari data BKPM, Kamis (31/10/2019) mencatat realisasi investasi kuartal III-2019 mencapai Rp 205,7 triliun atau naik dobel digit secara YoY. Realisasi investasi kuartal III tumbuh 2,6% (QoQ) dibandingkan dengan kuartal sebelumnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan, pemilihan umum yang berjalan damai memberikan sinyal positif pada nilai investasi. Dengan capaian ini, dirinya optimis target realisasi investasi tahun 2019.

"Realisasi triwulan III masih dalam koridor perencanaan kita Rp205,7 triliun. Realisasi (Target Investasi 2019) kita Rp792 triliun," ujarnya.

Sejak Januari-September 2019 total realisasi investasi mencapai Rp 601,3 Triliun dari target Rp 792 Triliun. Capaian total realisasi investasi terhadap target 2019 mencapai 75,9%.

Sementara itu, realisasi PMA sepanjang 9 bulan awal 2019 mencapai Rp 317,8 triliun dari target Rp 483,7 Triliun atau sudah mencapai 65,7%.

Yang paling membanggakan adalah realisasi PMDN. Tercatat sejak Januari-September, realisasi PMDN mencapai Rp 283,5 Triliun dari Rp 308,3 Triliun atau telah mencapai 92% dari target 2019.

BKPM mencatat pertumbuhan PMA Januari-September sebesar 8,2% YoY sedangkan PMDN pada periode yang sama tumbuh lebih tinggi mencapai 17,3% YoY.

[Gambas:Video CNBC]

(sef/sef)

Let's block ads! (Why?)