Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati baru-baru ini sangat akrab dengan kata pengkhianat. Tidak hanya sekali, setidaknya sudah dua kali kata-kata itu diucapkan Sri Mulyani dalam waktu berdekatan.
Pertama, saat menyambangi PKN STAN pada hari Minggu (29/9/2019) lalu. Saat itu ia hadir sebagai pembicara utama dalam acara Dinamika (Studi Perdana Memasuki Kampus) yang tahun ini mengambil tema Kebudayaan Indonesia.
Dalam sambutannya, ia kembali menekankan agar semua yang telah lulus dan masuk sebagai mahasiswa di PKN STAN untuk tidak menghianati negara. Apalagi seluruh biaya selama menempuh pendidikan di PKN STAN akan dibiayai oleh negara.
Berikut pernyataan Sri Mulyani saat meminta mahasiswa/i PKN STAN untuk tidak mengkhianati bangsa:
Kalian sekolah di PKN STAN dibiayai oleh negara yang berasal dari uang rakyat. Jadi jangan pernah kalian pernah menjadi penghianat Republik Indonesia. Jangan pernah!
Kalian harus berjanji untuk setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ini bukan janji kepada saya, karena kalian semua sudah merupakan anak yang sah dari Republik Indonesia.
Jadilah pemersatu, jadilah perekat, jadilah orang-orang yang membentuk institusi yang senantiasa menjaga Republik Indonesia.
Jangan pernah lelah mencintai Indonesia!
BERSAMBUNG KE HALAMAN 2 >>>>>>>>>>>>> Kata Pengkhinat kepada Direktur BUMN yang Terciduk KPK
(dob/dob)https://ift.tt/2LNIG0v
October 05, 2019 at 03:29PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dua Kali Sri Mulyani Ungkap Soal Pengkhianat, Siapa Dia?"
Post a Comment