Jakarta, CNBC Indonesia - Sejumlah negara dunia tengah galau karena tingginya populasi lajang alias jomblo yang lambat laun bisa memicu resesi. Analis politik dan ekonomi Jake Novak dalam penelitiannya yang dimuat CNBC International beberapa waktu lalu mengatakan penurunan gairah seks atau resesi seks yang juga menandakan menurunnya pernikahan menjadi indikasi bahwa kaum milenial juga akan menunda aspek-aspek kedewasaan lainnya seperti membeli rumah atau mobil yang menyebar ke sejumlah sektor bisnis lain dan berujung pada menurunnya produk domestik bruto. Lalu seperti apakah fenomena tersebut?
Simak pemaparan Erwin Surya Brata dalam program Profit di CNBC Indonesia (Rabu, 18/12/2019) berikut ini.
https://ift.tt/2Q7VgZo
December 22, 2019 at 02:15PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Wah! Gara-gara Jomblo, Ekonomi Loyo"
Post a Comment