Akhir Pekan, Simak Deretan Saham Potensi Cuan Hari Ini!

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di akhir perdagangan Kamis kemarin (19/12/2019) ditutup dengan koreksi 0,59% ke level 6.249,93.

Kinerja IHSG senada dengan mayoritas bursa saham utama kawasan Asia yang juga ditransaksikan di zona merah: indeks Nikkei turun 0,29%, indeks Hang Seng jatuh 0,3%, dan indeks Straits Times terkoreksi 0,17%.

Mengawali perdagangan di hari ini, terdapat sejumlah rekomendasi saham yang diberikan oleh beberapa broker.

Artha Sekuritas - Kemungkinan Pelemahan IHSG Masih Ada
IHSG diprediksi melemah pada perdagangan Jumat ini (20/12/2019). Secara teknikal indikator Stochastic bergerak di area overbought (jenuh beli) dan membentuk deadcross mengindikasikan adanya potensi pelemahan dalam jangka pendek. Namun pelemahan diperkirakan hanya bersifat sementara.

Saham pilihan:
BBNI
CTRA
ITMG
PBTA

Reliance Sekuritas Indonesia - IHSG Bakal Uji Support Baru
Secara teknikal IHSG membentuk pola bearish harami setelah menyentuh target Moving Average 200 hari yang berada di kisaran 6.270. Pergerakan ini memberikan signal terkoreksi lanjutkan secara jangka pendek dan akan berpeluang kembali menguji support (batas bawah) Moving Average 5 hari hingga 50 hari yang berada di kisaran 6.238 dan 6.170.

Saham pilihan:
LSIP
BBTN
BJBR
PGAS

Panin Sekuritas - Uptrend IHSG Masih Ada
IHSG terkena efek kejut dari isu pemakzulan Trump (yang masih belum final) dan terjadi koreksi sehat saham BBCA, sehingga IHSG pun turut mengalami koreksi sehat, jika diperhatikan IHSG masih berada sedikit di bawah support 6.250 sehingga masih tidak mengubah uptrend yang sudah terbentuk.

Saham pilihan:
AKRA
CTRA
HOKI
MEDC

MNC Sekuritas - IHSG Bisa Menguat Jangka Pendek
Diperkirakan IHSG masih berada pada wave (iii) dari wave iii, dimana IHSG masih berpotensi untuk melanjutkan penguatannya di atas level 6,300 dalam jangka pendek.

Saham pilihan:
CTRA
ACES
INKP
BBRI

[Gambas:Video CNBC]

(tas/tas)

Let's block ads! (Why?)