
Kabar nama-nama yang akan menjadi pembantu Jokowi sudah beredar luas di Masyarakat. Presiden juga dikabarkan akan mengubah nomenklatur untuk beberapa kementerian dan bahkan akan membuat sebuah kementerian baru di negara ini.
Dalam membuat nomenklatur dan siapa yang mengisi posisinya Jokowi melakukan koordinasi dengan beberapa pihak dengan memanggilnya langsung ke istana.
Kali ini nama yang disebut-sebut bakal tetap dalam kabinetnya adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan. Hal ini diperkuat dengan dipanggilnya kedua sosok ini ke Istana.
Jokowi memang sudah terbiasa memanggil jajaran kabinetnya, tanpa sepengetahuan awak media. Namun kali ini, mungkin ada satu hal serius yang ingin dibicarakan secara khusus kepada Sri Mulyani maupun Luhut Pandjaitan.
Beberapa sumber CNBC Indonesia yang ikut dalam menyusun struktur nomenklatur kabinet baru Jokowi memastikan bahwa Sri Mulyani dan Luhut Binsar Pandjaitan akan tetap berada di tubuh kabinet Jokowi.
"Sri Mulyani bertahan. Masih sebagai Menkeu," kata sumber tersebut.
"Pak Luhut itu pembantu Presiden yang kerap pasang badan. Sekali eksekusi beres. Walaupun nggak nyambung sebagai Menko Maritim dan banyak musuhnya," kata salah seorang pejabat di lingkungan Istana.
"Tapi kinerjanya banyak membawa investor masuk dan sebagai Ketua Panitia Nasional Penyelenggara Pertemuan Tahunan IMF-World Bank patut diacungi jempol."
Sri Mulyani, usai bertemu dengan Jokowi di Istana Kepresidenan membantah ketika disinggung apakah pertemuannya dengan Jokowi ikut membahas potensinya dirinya kembali mengisi jajaran kabinet.
"Enggak," kata Sri Mulyani singkat.
Tak hanya Sri Mulyani, Luhut Pandjaitan juga enggan berkomentar banyak mengenai kepastian dirinya bertahan sebagai menteri. Hal ini ditegaskan Luhut usai bertemu dengan Jokowi di Istana Kepresidenan.
"Ya kalau saya ngomong, masa saya cerita ke kamu," tegas Luhut.
Luhut berkilah, bahwa pertemuannya dengan Jokowi hanya menyampaikan perkembangan terbaru atas minat investasi yang datang dari Uni Emirat Arab (UEA) beberapa waktu yang lalu
Jokowi memang mengaku telah menyelesaikan susunan kabinet menteri di periode keduanya. Susunan kabinet tersebut, di hari yang sama saat pelantikan 20 Oktober 2019 bisa saja diumumkan Jokowi.
"Sudah (rampung) Kabinet," jelas Jokowi seperti dikutip Senin (14/10/2019).
Berlanjut ke halaman 2 >>>
(roy/roy)
https://ift.tt/2W0eTF9
October 19, 2019 at 01:50PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kinerja Ciamik, Sri Mulyani dan Luhut Jadi Menteri Jokowi Lagi"
Post a Comment