Search

Jurus Tanpa Ampun Sri Mulyani Sikat Para Importir Nakal

Jakarta, CNBC Indonesia - Semua berawal saat para pengusaha tekstil datang ke Istana pada 16 September 2019 lalu, mengadu ke Presiden Jokowi soal nasib industri tekstil yang sedang tak menentu termasuk kalah bersaing dengan produk tekstil impor, yang sudah membanjiri pasar.

Presiden Jokowi pun langsung merespons, ia memerintahkan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani untuk mengecek ke lapangan soal kondisi terkini dugaan banjir impor tekstil terutama dari pintu pemasukan seperti Pusat Logistik Berikat (PLB).

Pada 4 Oktober 2019, Sri Mulyani blusukan ke PLB, Sunter, Jakarta Utara. Ia mengatakan, kedatanganya ke PLB tersebut atas perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memastikan kebenaran soal informasi apakah klaim banjir impor tekstil dan produk tekstil (TPT) melalui PLB yang dikeluhkan pengusaha tekstil.


"Jadi pak Presiden meminta saya karena saya memang tadinya sudah berencana untuk melihat ke PLB secara lapangan, terutama dikaitkan dengan kerja sama antara pajak, bea cukai, dan irjen di dalam rangka untuk meningkatkan kewaspadaan kita terhadap berbagai macam upaya penyelundupan sehingga kita ingin langsung melihat di lapangan," ujarnya di PLB Sunter, Jumat (4/10/2019).

Hasilnya, soal dugaan banjir impor tekstil karena adanya PLB, berdasarkan hasil temuan di lapangan, jauh dari dugaan. Pasalnya, dari jumlah impor barang TPT melalui PLB kontribusinya sangat kecil yakni hanya 4,1% dari total impor nasional pada tahun 2019 yang termasuk impor umum, impor kawasan berikat, dan impor dari PLB.

Namun, berselang 10 hari setelah blusukan di PLB, Sri Mulyani pada 14 Oktober mengumumkan tindakan pemblokiran dan pencabutan izin para importir nakal, termasuk sebagian kecil yang beroperasi di PLB. Tindakan itu juga berlaku pada pencabutan perusahaan pengelola PLB yang dianggap melanggar ketentuan, mulai dari perpajakan, kepabeanan, hingga ketentuan perdagangan.

Sehari setelahnya, pada 15 Oktober 2019, Sri Mulyani bertemu dengan Jokowi di Istana. Ia juga menggelar rapat dengan Mensesneg Pratikno, salah satu agendanya soal aksinya memberangus para importir nakal antara lain dari pelaku usaha tekstil.

"Mau bahas tekstil kemarin," jelas mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini.

Berikut langkah Sri Mulyani dalam penertiban importir dan pengelola PLB nakal terkait industri tekstil: (hoi/hoi)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2MDniKg

October 16, 2019 at 03:29PM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Jurus Tanpa Ampun Sri Mulyani Sikat Para Importir Nakal"

Post a Comment

Powered by Blogger.